Brebes Brebes-TribunNews86.ID
Pada sektor pertanian, air adalah salah satu unsur yang sangat penting. Agar tanaman pertanian bisa tumbuh dengan baik sepanjang tahun, air harus terjamin ketersediannya.
Pemanfaatan air permukaan, seperti sungai, danau, waduk, embung dan lain-lain telah lama dilakukan masyarakat. Namun demikian, karena kebutuhannya belum proporsional dibandingkan dengan ketersediaannya terutama pada musim kemarau, maka sering kali tanaman yang dibudidayakan pada periode tersebut mengalami kekeringan.
Berdasarkan fakta empirik tersebut, maka perlu dipikirkan alternatif lain untuk memenuhi kebutuhan air tanaman dari sumber air yang lain. Air tanah merupakan salah satu pilihan sumber air yang dapat dikembangkan untuk pertanian.
Secara teroritis, berdasarkan pemanfaatannya, maka ada dua jenis air tanah yaitu : (1) air tanah dangkal dan (2) air tanah dalam.
Oleh karena itu Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes,memberikan solusi kepada kelompok tani diantaranya POKTAN Jaya Makmur Desa Tembelang,POKTAN WIJAYA Desa Kramat,POKTAN Tani Bahagia III Desa Tegalwulung dan POKTAN Setia Bhakti II Desa Klampis Kecamatan Jatibarang Kabupaten Brebes.Dengan memanfaatkan air tanah dangkal melalui program bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2024.
Hasil pantauan awak media,para petani yang tergabung di POKTAN yang tersebut di atas, menyambut baik program Irigasi Air Tanah Dangkal yang di canangkan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes, melalui anggaran dana alokasi khusus tahun anggaran 2024.
Sutrisno (55) tahun, ketua kelompok tani WIJAYA Desa Kramat ketika di jumpai awak media di lokasi kegiatan pembangunan irigasi air tanah dangkal Jumat 27/09/2024.
Sutrisno mengatakan,dengan adanya program tersebut kami para petani merasa sangat terbantu meski belum memenuhi kebutuhan semua petani yang ada di Desanya dan diharapkan kedepan ada program serupa demi memenuhi kebutuhan masyarakat petani,”tuturnya.
Alhamdulillah ada 15 titik lokasi pengeboran yang sudah kami kerjakan dan saat itu juga langsung bisa di gunakan oleh para petani yang saat ini kesulitan air,”tandasnya.
Terpisah Tarmidi (58) tahun, ketua kelompok tani Jaya Makmur saat di jumpai awak media di kediamannya mengatakan,ada 15 titik pengeboran air tanah dangkal yang kami laksanakan yang tersebar di Desa Tembelang,para petan sangat senang dan bersyukur dengan adanya program tersebut.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes hadir memberikan solusi kepada kelompok Tani (POKTAN) Jaya Makmur di saat menghadapi musim kemarau.
Menurutnya dengan adanya program Irigasi Air Tanah Dangkal ini, menjawab keluhan para petani dimana pada saat musim kemarau sangat sulit mendapatkan air.Saya atas nama kelompok tani Desa Tembelang, mengucapkan terimakasih kepada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes, Kordinator PPL dan BPP Kecamatan Jatibarang yang telah memfasilitasi sehingga POKTAN JAYA MAKMUR mendapatkan bantuan Irigasi Air Tanah Dangkal.
Pewarta: Haryoto/Putra Zambase