Brebes Jateng-TribunNews86.ID
Pada musim kemarau para petani dan masyarakat di Desa Kedungbokor Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes Jawa Tengah ,mengalami kekeringan dan kesulitan air, sehingga Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes melakukan upaya agar para petani dapat mengairi area persawahan dan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan air baku di musim kemarau dengan memanfaatkan air tanah.
Untuk mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan terutama padi ,Bawang Merah dan palawija. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes, melalui Dana Alokasi Khusus tahun anggaran 2024 membangun jaringan irigasi air tanah dangkal dan Jalan Usaha Tani (JUT).
Salah satunya yang mendapatkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) tersebut yaitu Kelompok Tani (POKTAN) Dampar Kencana Desa Kedungbokor Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes. Dengan nilai pagu anggaran Rp. 100.000.000,00 yang Sumber dari Dana Alokasi khusus (DAK) tahun 2024.
Pekerjaan pembangunan jaringan irigasi air Tanah Dangkal ini meliputi pengeboran sumur produksi air tanah,yang berjumlah 16 titik yang tersebar di Desa Kedungbokor,Dukuh Anggamaya dan Pedukuhan Curug Desa Kedungbokor Kecamatan Larangan.
Hal tersebut di ungkapkan Ketua Kelompok Tani DAMPAR KENCANA Desa Kedungbokor, Tirwan (55) tahun ketika di jumpai awak media di kediaman nya kamis 26/09/2024.
Program yang diberikan Dinas pertanian ini,sangat bermanfaat bagi petani, terlebih pada kondisi musim kemarau seperti sekarang ini,meski hujan sudah mulai turun.
Alhamdulliah dengan adanya program pembangunan irigasi air tanah dangkal dari pemerintah,petani sangat merasa terbantu karena bisa mengairi lahan meski musim kemarau.Sebelumnya lahan kami kering dan sudah mendapatkan air.
Lebih lanjut Tirwan mengatakan,saya mewakili Kelompok Tani (POKTAN) DAMPAR KENCANA mengucapkan, terima kasih kepada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes, Kordinator PPL dan BPP Kecamatan Larangan yang telah memfasilitasi sehingga Kelompok Tani DAMPAR KENCANA mendapatkan bantuan irigasi air tanah dangkal.
“Kami akan berusaha semaksimal mungkin agar pelaksanaan proyek menghasilkan kwalitas dan kwantitas yang baik, sesuai dengan rencana,”tuturnya.
Dalam pelaksanaan pengerjaan kami/ kelompok melibatkan aanggota kelompok, dan masyarakat.“Hal itu dilakukan demi memberdayakan masyarakat sekitar. Kami juga berkoordinasi dengan Pemerintahan Desa, Babinsa dan Babinkantibmas dan PPL dan BPP Kecamatan Larangan,” kata Tirwan.
Terpisah, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes, Ir. M. Furqon A, MSi, melalui Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes,M.Ali Mashuri, ketika dihubungi melalui phonselnya mengatakan, bahwa kegiatan irigasi air tanah dangkal di Kabupaten Brebes untuk menjaga ketersediaan air dalam rangka mendukung ketahanan pangan.
Insyaallah itu adalah kegiatan yang positif membantu petani dan Seluruh kegiatan yang dibiayai Dana Alokasi Khusus (DAK) murni di kerjakan secara swakelola oleh POKTAN dan masyarakat.
Kami/Dinas diberbagai kesempatan selalu menyampaikan dan memberikan arahan kepada semua kelompok tani dan rekan rekan kami di lapangan,agar program tersebut dilaksanakan sesuai ketentuan,”tandasnya.
Pewarta: Haryoto/Putra Zambase
