Pemalang Jateng-TribunNews86.id
Aksi penyampaian pendapat yang dilakukan kelompok Pemuda Warungpring Bersatu di halaman Balai Desa Warungpring pada Sabtu (27/12) berlangsung kondusif.
Kepala Desa Warungpring, Kharis Munawir, secara langsung menemui massa untuk berdialog dan menegaskan kembali komitmennya terhadap transparansi rekrutmen perangkat desa.
Kehadiran Kharis Munawir di tengah-tengah massa membuktikan sikapnya yang terbuka terhadap kritik dan masukan. Dalam dialog tersebut, ia menegaskan bahwa pemerintah desa sejak awal memiliki semangat yang sama dengan pemuda: memastikan pengangkatan perangkat desa berjalan bersih dan tanpa celah.
Menanggapi poin-poin yang disampaikan koordinator aksi, Kharis Munawir menyatakan akan evaluasi secara menyeluruh,
Baginya, integritas proses jauh lebih berharga daripada sekadar menyelesaikan tahapan administratif.
“Apa yang dituntut kawan-kawan pemuda hari ini sebenarnya adalah visi yang sudah saya bangun. Saya ingin perangkat desa yang terpilih nanti benar-benar memiliki legitimasi moral dan publik yang kuat. Jika selama proses penjaringan panitia terdapat pelanggaran, silakan diproses secara hukum,”
Sikap kooperatif Kharis Munawir ini berhasil meredam potensi kericuhan. Ia justru mengajak perwakilan massa untuk terlibat aktif dalam pengawasan proses ke depan. Langkah ini dinilai banyak pihak sebagai cara cerdas Kharis dalam menjaga marwah pemerintah desa sekaligus merangkul kontrol sosial dari warga.
Kharis juga menjelaskan bahwa terkait pengangkatan perangkat desa akan dilakukan dengan melibatkan elemen masyarakat. Hal ini bertujuan agar tidak ada lagi sumbatan informasi antara pemerintah desa dan warga.
Situasi Kondusif dan Terkendali
Hingga aksi berakhir, situasi di sekitar Balai Desa Warungpring tetap aman dan tertib. Langkah responsif Kharis Munawir dalam menghadapi tuntutan massa menunjukkan kualitas kepemimpinannya yang mengedepankan dialog daripada konfrontasi.
Dengan kesepakatan yang dicapai hari ini, Pemerintah Desa Warungpring di bawah kepemimpinan Kharis Munawir bersiap memulai babak baru seleksi perangkat desa yang lebih terbuka, akuntabel, dan melibatkan partisipasi publik secara luas.
Wartawan: Ragus T. U
