Banda Aceh , – tribunnews86.id
Kepedulian dan empati Polri terhadap kondisi masyarakat Aceh yang sedang menghadapi situasi bencana kembali diwujudkan melalui kebijakan penambahan kuota calon Bintara Brimob. Dari total 100 calon siswa yang mengikuti tahapan seleksi akhir atau pantokhir, seluruhnya dinyatakan lulus terpilih setelah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyetujui penambahan kuota untuk Polda Aceh.
Kapolda Aceh Irjen Pol. Drs. Marzuki Ali Basyah menjelaskan bahwa, pada proses seleksi, jumlah peserta atau calon siswa yang berhasil menembus tahap pantokhir sebanyak 100 orang. Namun, sesuai kuota awal, hanya 70 peserta yang dinyatakan lulus.
“Pada awalnya, dari 100 calon siswa yang mengikuti pantokhir, kuota yang tersedia hanya untuk 70 orang. Sementara 30 peserta lainnya sebenarnya juga telah memenuhi standar, tetapi belum masuk dalam kuota kelulusan,” ujar Kapolda Aceh.
Melihat kondisi Aceh yang saat ini masih dalam penanganan dampak bencana, Kapolda Aceh kemudian mengajukan permohonan kepada Kapolri agar 30 peserta tersebut dapat diberikan kesempatan tambahan melalui kuota khusus bencana.
“Kami menyampaikan kepada Kapolri bahwa Aceh sedang berada dalam situasi bencana. Putra-putra daerah ini memiliki semangat pengabdian yang tinggi dan sangat dibutuhkan ke depan, terutama dalam tugas-tugas kemanusiaan,” kata Irjen Pol. Marzuki.
Permohonan tersebut mendapat sambutan positif dari Kapolri. Sebagai bentuk perhatian dan kepedulian institusi Polri terhadap Aceh, Kapolri menyetujui penambahan kuota sehingga seluruh 100 calon Bintara Brimob dinyatakan lulus terpilih.
“Alhamdulillah, Kapolri memberikan persetujuan. 30 orang tersebut diluluskan melalui kuota bencana, sehingga total 100 putra terbaik Aceh dinyatakan lulus terpilih,” lanjutnya.
Irjen Pol. Marzuki menegaskan bahwa kebijakan ini tidak hanya menjadi kabar baik bagi para calon siswa dan keluarga, tetapi juga menjadi wujud nyata kehadiran Polri yang humanis dan responsif terhadap kondisi sosial masyarakat.
“Ini bukan sekadar penambahan kuota, tetapi bentuk kepedulian dan keberpihakan Polri kepada masyarakat Aceh. Kami berharap para calon Bintara Brimob ini kelak menjadi personel yang profesional, berintegritas, dan memiliki kepedulian tinggi terhadap kemanusiaan,” tegasnya.
“Selanjutnya, 100 putra terbaik Aceh tersebut akan mengikuti pendidikan pembentukan Bintara Brimob. Mereka adalah harapan Aceh dan Polri ke depan. Kami titipkan pesan agar selama pendidikan selalu menjaga disiplin, semangat, serta nilai-nilai pengabdian kepada masyarakat,” pungkasnya.
- (Agus Salim)
