MOROTAI, TribunNews86.id — Pemerintah Desa (Pemdes) Sangowo Barat mengambil langkah preventif untuk menanggulangi maraknya pembuangan sampah liar di sepanjang jalur pertanian atau jalan tani. Langkah ini dilakukan guna melindungi kawasan produktif yang menjadi urat nadi aktivitas ekonomi warga, khususnya para petani.
Kebijakan tersebut merupakan respons atas keluhan masyarakat yang resah dengan tumpukan sampah rumah tangga yang mulai merambah area perkebunan. Selain merusak estetika lingkungan, sampah juga dinilai berpotensi mencemari lahan pertanian dan mengancam kesehatan warga.
Sebagai langkah awal, Pemdes Sangowo Barat melakukan pembersihan menyeluruh di sejumlah titik yang selama ini kerap dijadikan lokasi pembuangan sampah ilegal. Tak hanya itu, papan imbauan larangan membuang sampah juga dipasang sebagai bentuk edukasi sekaligus peringatan tegas kepada masyarakat.
“Jalan tani adalah akses vital bagi petani. Jika dipenuhi sampah, bukan hanya mengganggu aktivitas, tetapi juga berdampak langsung pada kualitas lingkungan dan hasil pertanian,” ucap Kades Sangowo Barat, Murdi Matage, S.IP, saat dikonfirmasi. Rabu, (24/12/2025).
Menurut Murdi Matage, pengawasan rutin kini diperketat untuk memastikan area pertanian tetap steril dari limbah domestik. Pemerintah desa juga terus mengajak warga agar membuang sampah pada tempat yang telah disediakan di lingkungan permukiman.
Sebagai bentuk keseriusan, Pemdes Sangowo Barat telah mengalokasikan anggaran melalui APBDes untuk penyediaan fasilitas tempat pembuangan sampah yang layak. Lokasi-lokasi strategis telah ditetapkan guna memudahkan masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga.
Namun demikian, Murdi mengakui bahwa tingkat kesadaran masyarakat masih menjadi tantangan utama. Praktik membuang sampah sembarangan masih ditemukan, meski fasilitas telah disiapkan.
“Kami sangat berharap adanya kesadaran dan kerja sama dari seluruh lapisan masyarakat. Menjaga kebersihan lingkungan berarti menjaga sumber penghidupan kita bersama,” tegasnya.
Melalui langkah proaktif ini, Pemdes Sangowo Barat berharap kenyamanan petani dalam beraktivitas dapat kembali terjaga, sekaligus meningkatkan kualitas lingkungan di wilayah pinggiran desa. Pemerintah desa menegaskan akan terus memantau kondisi di lapangan dan tidak segan mengambil tindakan apabila praktik pembuangan sampah liar masih ditemukan.
Dengan lingkungan yang bersih dan sehat, Pemdes optimistis hasil pertanian warga dapat lebih optimal serta citra Sangowo Barat sebagai desa yang peduli lingkungan dapat terjaga secara berkelanjutan. (red/tn)**
