Pemuda Pancasila Halsel Angkat Bicara : Demo Harita Nickel di Obi Dinilai Sarat Kepentingan Terselubung

Pemuda Pancasila Halsel Angkat Bicara : Demo Harita Nickel di Obi Dinilai Sarat Kepentingan Terselubung

Spread the love

HALSEL, TribunNews86.id  – Aksi unjuk rasa (demo) yang menyasar operasional PT. Harita Nickel di Kawasi, Pulau Obi, pada Jumat (14/11/2025) berbuntut panjang dan menuai sorotan tajam.

Aksi yang digerakkan oleh segelintir orang tersebut kini disikapi oleh organisasi kemasyarakatan (Ormas) terkemuka, Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), yang secara tegas menilai demo tersebut diduga disusupi ‘kepentingan tertentu’ untuk membangun opini negatif terhadap perusahaan.

Sekretaris Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Halmahera Selatan, Imran Hi. Alim, mengatakan unjuk rasa yang terjadi bukanlah murni artikulasi aspirasi masyarakat.

​”Kami menduga unjuk rasa yang dilakukan oleh sekelompok orang ini bukan murni aspirasi, melainkan adanya kepentingan terselubung yang sengaja dimainkan untuk membuat opini negatif bagi perusahaan, padahal, PT. Harita Nickel selama ini aktif membantu warga di sekitar area lingkar tambang.” ucap Imran. Minggu, (16/11/2025).

Imran Hi. Alim juga secara khusus menyoroti substansi tuntutan dalam demo tersebut, terutama terkait masalah pemadaman listrik. Menurutnya, tuntutan yang dialamatkan kepada perusahaan merupakan alamat yang keliru.

“Soal pemadaman listrik itu ranah Pemerintah Daerah atau instansi terkait yang memang berkompeten dalam penanganan kelistrikan, bukan malah perusahaan yang harus disalahkan,” ujarnya.

Menurutnya yang menjadi sorotan utama dari substansi unjuk rasa kemarin terkait pemadaman listrik itu kan masih ada jalur komunikasi persuasif yang bisa ditempuh daripada memilih gerakan yang tidak kita inginkan bersama.

Lebih lanjut, ia menggarisbawahi pentingnya dialog dalam menyelesaikan persoalan, dan menilai demo sebagai pilihan alternatif terakhir.

“Aksi unjuk rasa adalah pilihan alternatif jika sudah tidak ada lagi solusi. Selama komunikasi masih bisa kita bangun secara intensif, maka semua masalah pasti bisa dicari solusi terbaiknya,” imbuhnya.

​Di tengah kontroversi unjuk rasa tersebut, Pemuda Pancasila Halsel justru menyampaikan apresiasi tinggi kepada PT. Harita Nickel. Apresiasi ini diberikan atas respons cepat dan konkret perusahaan dalam menangani masalah pasokan listrik yang dihadapi warga di area lingkar tambang.

“Kami sangat mengapresiasi langkah konkret yang dilakukan oleh pihak PT. Harita Nickel. Mereka dengan sigap telah memfasilitasi pengadaan mesin genset untuk mengatasi masalah kelistrikan yang dihadapi warga,” kata Imran.

Langkah ini, menurut PP Halsel, adalah bukti komitmen perusahaan terhadap kepentingan masyarakat sekitar tambang yang patut didukung. Pernyataan ini sekaligus mempertegas pandangan PP Halsel bahwa eksistensi PT. Harita Nickel sebagai mitra pembangunan lokal perlu dijaga dari upaya-upaya yang berpotensi merugikan iklim investasi dan kondusivitas daerah. (red/tn)**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *