Telan Biayanya 200 Juta Rabat Beton Di Desa Banjaranyar Kecamatan Radudongkal Menuai Sorotan Dari Warga

Telan Biayanya 200 Juta Rabat Beton Di Desa Banjaranyar Kecamatan Radudongkal Menuai Sorotan Dari Warga

Spread the love

Pemalang Jateng-TribunNews86.id

Miris proyek rabat beton dengan anggaran 200 juta yang di danai oleh BKKD Kabupaten Pemalang Tahun 2025 , menuai kritik oleh warga setempat setelah ditemukannya indikasi penggunaan material yang tidak sesuai spesifikasi dan pengerjaan yang kurang berkualitas.
berdasarkan investigasi yang dilakukan oleh awak media Tribunnews86,I.d beberapa kenjanggalan terjadi dalam pengerjaan tersebut di antaranya matrial dasaran yang di gunakan adalah pecahan batu bangkong , tidak ada pemadatan , plastik tidak fuul hanya kanan kiri , pengurugan dasaran terlalu tinggi sehingga mengurangi coran dan pemasangan pasang cetak ( begisting ) juga terlihat tidak rapi dan tak sesuai dengan prosedur , dugaan adanya pengurangan volume pekerjaan baik dari segi lebar maupun ketebalan yang berpotensi merugikan negara .

Dasar hukum penggunaan dana BKKD diatur oleh Bupati (perbub)yang di sesuaikan setiap tahun contohnya adalah perbup Pemalang Nomer 36 Tahun 2019 dan berpub Nomer 10 Tahun 2016 yang mengatur tantang cara pemberian dan pertanggung jawaban belanja bantuan keuangan kepada pemerintah Desa yang bersifat khusus .
Kepala Desa yang menerima bantuan BKKD bertanggung jawab penuh atas penggunaan dana tersebut.
Pengguna BKKD juga tunduk pada peraturan yang lebih umum tentang pengelolaan keuangan daerah seperti peraturan Bupati nomer 26 tahun 2023 yang mengatur tentang sistem dan prosedur.

Dengan adanya temuan tersebut time investigasi di lapangan ingin konfirmasi dengan pihak kontraktor , namun sampai berita ini muncul pihak kontraktor susah di temui oleh awak media (Time )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *