PARIGI MOUTONG, – tribunnews86.id
Panglima Kodam XXIII/Palaka Wira, Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar, menghadiri Haul ke-19 Al Habib Abubakar Bin Abdullah Bin Syech Abubakar Bin Salim (Pendiri Majelis Dzikir Ittihadul Ummat Muhammad SAW) yang dirangkaikan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H, bertempat di Desa Donggulu, Kecamatan Kasimbar, Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, pada hari Minggu (19/10/2025).
Ribuan jamaah dari berbagai daerah di Sulawesi Tengah memadati lokasi kegiatan penuh berkah tersebut. Kehadiran Pangdam XXIII/Palaka Wira bersama Gubernur Sulawesi Tengah Dr. H. Anwar Hafid, M.Si., Kepala Binda Sulteng Brigjen TNI Bobby Prabowo, Danrem 132/Tdl Brigjen TNI Deni Gunawan, S.E., Danlanal Palu Kolonel Laut (P) Marthinus Sir, serta unsur Forkopimda Sulteng, menjadi wujud nyata sinergi antara ulama, umara, dan aparat keamanan dalam memperkokoh kerukunan serta memperkuat keimanan umat.
Pimpinan Majelis Dzikir Ittihadul Ummat Muhammad SAW, Al Habib Umar Bin Ali Bin Abdulqodir Assegaf, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan dan kehadiran para tokoh serta aparat pemerintah dan TNI-Polri.
“Atas nama keluarga besar majelis, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran dan dukungan penuh dari Bapak Gubernur Sulteng Anwar Hafid, Bapak Pangdam Mayjen TNI Jonathan Binsar, Bapak Bupati Parigi Moutong Erwin Burase, serta semua jajaran pemerintah dan TNI-Polri,” ujarnya.
Sementara itu, Pangdam XXIII/Palaka Wira Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar mengungkapkan bahwa kehadiran TNI di tengah masyarakat tidak hanya sebagai garda pertahanan negara, tetapi juga bagian dari kekuatan sosial bangsa.
“Kodam XXIII/Palaka Wira siap berpartisipasi dalam setiap kegiatan masyarakat, menciptakan wilayah yang aman dan kondusif, serta membangun hubungan harmonis dengan semua elemen, termasuk lembaga keagamaan,” ungkapnya.
Pangdam juga menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan keagamaan yang sarat nilai spiritual dan kebersamaan tersebut.
“Haul dan Maulid seperti ini memiliki makna mendalam. Selain mempererat tali silaturahmi, juga menumbuhkan semangat persatuan dan cinta tanah air yang berlandaskan keimanan,” tambahnya.
Acara yang berlangsung penuh khidmat tersebut diisi dengan lantunan sholawat, dzikir, dan tausiyah yang menggugah semangat umat untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW. Momentum Haul dan Maulid Akbar ini juga menjadi simbol persatuan dan penguat ukhuwah Islamiyah di Sulawesi Tengah.
Sumber: Pendam XXIII Palaka Wira
- (Agus Salim)