Jambi, – tribunnews86.id
Kapolresta Jambi Kombes Pol Boy Sutan Binanga Siregar SIK MH memanggil Para orangtua dan pihak sekolah , pasca Tim gabungan dari Resmob Polda Jambi, Jatanras Polresta Jambi, dan Unit Reskrim Polsek Jambi Timur mengamankan sembilan pelajar yang terlibat tawuran di kawasan Jalan Baru, Kota Jambi.
Para pelajar tersebut diamankan tak lama setelah bentrok antar kelompok motor pada Jumat malam, 10 Oktober 2025.
Kapolresta Jambi Kombes Pol Boy Sutan Binaga Siregar SIK MH didampingi Kapolsek Jambi Timur AKP Edi Mardi Siswoyo dan Kasi Humas Polresta Jambi.
Kapolresta Jambi mengumpulkan Walimurid dan pihak sekolah di ruang Jatantras Polresta Jambi
Kaporlesta Jambi menjelaskan, pengungkapan kasus tersebut berawal dari video amatir yang beredar di media sosial. Dalam rekaman itu tampak sejumlah remaja mengendarai sepeda motor sambil membawa senjata tajam jenis enggrek di Jalan Lingkar Timur II, Kelurahan Payo Selincah, Kecamatan Paal Merah” ungkap Kapolres
Kapolsek Jambi Timur menyampaikan
“Begitu video itu viral, tim gabungan langsung bergerak melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan sembilan orang pelajar yang diketahui baru saja melakukan tawuran pada Sabtu, 11 Oktober 2025.
Dari tangan para pelajar, polisi menyita barang bukti berupa senjata tajam, telepon genggam, dan beberapa unit sepeda motor. Hasil pemeriksaan mengungkapkan bahwa mereka tergabung dalam kelompok motor bernama SPRIPAT, beranggotakan sekitar 12 orang.
Mereka diketahui bentrok dengan kelompok lawan, yang jumlahnya mencapai sekitar 20 orang. “Karena kalah jumlah, kelompok SPRIPAT melarikan diri setelah tawuran berlangsung singkat. Tidak ada korban luka maupun korban jiwa,” kata Kapolsek.
Usai diamankan, orang tua para pelajar dipanggil ke Polsek Jambi Timur untuk menyaksikan langsung proses pembinaan. Suasana haru sempat menyelimuti ruang Jatantras ketika salah satu pelajar menangis dan memohon maaf kepada orang tuanya atas perbuatannya.
Sambung Kapolres ” Kalian membuat orang tua dan guru kalian malu atas perilaku kalian ,kalian anak -anakku merupakan generasi penerus , maka jangan lagi melakukan hal yang melanggar kriminal dan meresahkan , jika diulangi lagi Polisi akan menindak tegas karena kalian menggunakan Sajam yang sangat berbahaya , tugas kalian seharusnya belajar bukan tawuran
Pembinaan ini agar kalian sadar bahwa perilaku kalian tidak mengulangi lagi dan kepada orang tua dan pihak sekolah dan guru untuk mengontrol Meraka anak anak nya mari bersama menciptakan situasi Kamtibmas
Pihak kepolisian mengimbau agar para orang tua dan pihak sekolah lebih aktif melakukan pengawasan serta pembinaan kepada anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam aksi kekerasan maupun kelompok motor yang meresahkan masyarakat.
“Kasus seperti ini tidak boleh terulang. Kami akan terus berkoordinasi dengan sekolah dan pihak terkait untuk mencegah tawuran pelajar di Kota Jambi,, setelah memberikan arahan dan pembinaan secara tegas Kapolresta Jambi meminta para pelaku tawuran dan membuat pernyataan dan perjanjian agar tidak mengulangi perbuatan mereka dan membubarkan kelompok mereka ”tegas Kaporlesta Jambi
(Agus Salim)