Kuningan, – tribunnews86.id
Selasa (07/10/2025)
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-80 Tahun 2025 dengan tema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju”, jajaran Kepolisian Sektor Pancalang bersama Polsek Mandirancan dan Polsek Pasawahan melaksanakan kegiatan silaturahmi dan pemberian ucapan selamat kepada Danramil 1514 Pancalang.
Kegiatan berlangsung di Makoramil 1514 Pancalang, Desa Tajurbuntu, Kecamatan Pancalang, Kabupaten Kuningan, pada pukul 11.00 WIB hingga selesai. Dalam kegiatan tersebut, Kapolsek Mandirancan AKP Mulyana, S.E, bersama PLT Kapolsek Pancalang IPTU Wiyogi, S.E, dan Kapolsek Pasawahan AKP Enang Kurnia, menyerahkan tumpeng dan kue ulang tahun secara simbolis kepada Danramil 1514 Pancalang Kapten Sunardi sebagai wujud apresiasi dan penghormatan kepada TNI yang telah berdedikasi menjaga kedaulatan bangsa.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut para Kanit, KSPK, dan anggota dari Polsek Mandirancan, Pancalang, serta Pasawahan, anggota Koramil 1514 Pancalang, dan perwakilan Bhayangkari Ranting Pancalang. Suasana hangat dan penuh kebersamaan tampak mewarnai momen peringatan tersebut, mencerminkan eratnya hubungan sinergi antara TNI dan Polri di wilayah hukum Kabupaten Kuningan.
Dalam kesempatan itu, IPTU Wiyogi, S.E menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk soliditas dan komitmen bersama antara TNI–Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di wilayah Kecamatan Pancalang dan sekitarnya.
> “Kami berharap sinergitas TNI–Polri semakin kuat dan kokoh, sehingga mampu menjadi garda terdepan dalam menjaga stabilitas keamanan serta memberikan rasa aman kepada masyarakat,” ujar IPTU Wiyogi.
Sementara itu, Kapten Sunardi selaku Danramil 1514 Pancalang menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian dan kebersamaan dari jajaran Polsek. Ia menegaskan bahwa semangat kebersamaan dan sinergi antara TNI dan Polri akan terus dijaga dan ditingkatkan demi terciptanya wilayah yang aman dan kondusif.
Kegiatan berlangsung lancar dan penuh kekeluargaan hingga selesai.
(Agus Salim)
