SOFIFI, TribunNews86.id – Jelang peringatan Hari jadi Provinsi, Logo peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 tahun 2025 resmi di Launching oleh Pemerintah Provinsi Maluku Utara yang di pimpin langsung oleh Wakil Gubernur Maluku Utara KH. Sarbin Sehe.
Acara peresmian Logo HUT Provinsi Maluku Utara yang berlangsung di Sofifi tersebut bertepatan dengan momentum Hari Kesaktian Pancasila,l. Rabu, (01/10/2025) kemarin.
Wakil Gubernur Malut KH. Sarbin Sehe dalam sambutannya mengatakan bahwa semangat Nasionalisme dan Kebersamaan seluruh elemen masyarakat perlu ditingkatkan, dimana logo pada momentum HUT Malut ke 26 ini menegaskan tentang kebersamaan.
“Untuk menuju masa depan Maluku Utara, semangat kolektif terus ditingkatkan dan Ligo pada momentum HUT ke-26 ini bukan sekedar gambar, melainkan simbol kebanggaan Identitas Masyarakat Maluku Utara,” tutur Wagub Sarbin.
Sambung Wagub Malut, mengangkat filosofis buah Cengkih pada logo Hari Jadi ke-26 tahun 2025 yakni “Bualava Kieraha” karena merupakan Komoditas unggulan Maluku Utara.
Menurut mantan Kakanwil Provinsi Sulut ini, buah Cengkih juga melambangkan Keharuman sekaligus perekat yang menyatukan keragaman Etnis dan Budaya di bumi Moloku Kieraha.
“Jadi buah Cengkih bukan saja bernilai dari sisi ekonomis, tapi keharumannya menjadi simbol kekuatan dan semangat bagi masyarakat Maluku Utara,” pungkasnya.
Dikatakannya, keragaman budaya masyarakat Maluku Utara yang hidup penuh harmonis menjadi kekuatan dan potensi besar dalam menopang semangat untuk terus bergandeng tangan dan saling menguatkan menuju pembangunan yang berkelanjutan.
Lebih lanjut KH. Sarbin Sehe menjelaskan, logo dan tema “Bualava Kieraha” ini menegaskan bahwa arah Pembangunan Maluku Utara berpijak pada semangat kebersamaan dan kekuatan lokal yakni gotong royong
“Momentum perayaan HUT Malut ke-26 ini menjadi refleksi serta dorongan untuk terus memupuk semangat kebersamaan dan keharmonisan guna mewujudkan Maluku Utara bangkit, maju berdaya saing, tanpa kehilangan identitas,” kata Wagub Malut mengakhiri. (red/tn)**