Jawa Barat, – tribunnews86.id
Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) melalui Kepala Bidang Humas, Kombes Pol. Hendra Rochmawan, S.I.K., M.H, memberikan pernyataan resmi terkait kasus keracunan makanan dalam program MBG (Makan Bergizi Gratis).
Kombes Pol. Hendra menyampaikan bahwa Presiden RI menegaskan program MBG tetap memiliki manfaat besar, khususnya bagi anak-anak sekolah. “Tujuannya untuk meningkatkan gizi. Gizi ini akan berdampak pada peningkatan kecerdasan, sehingga melahirkan generasi muda yang sehat, cerdas, dan berpendidikan tinggi. Program ini sudah berjalan di berbagai negara dan hasilnya positif,” ujarnya Senin (29/9/2025)
Meski demikian, ia mengakui bahwa pelaksanaan program ini di Indonesia masih tergolong baru, sehingga perlu pendampingan dan asistensi agar lebih matang. Program MBG sendiri dikelola oleh berbagai pihak, mulai dari pemerintah, pengusaha, UMKM, penyedia jasa katering, hingga TNI dan Polri.
“Standar pelaksanaan sebenarnya sudah sangat ketat, mulai dari penyediaan bahan makanan hingga proses penyajian. Namun, tetap ada kemungkinan kesalahan pada penerapan SOP, terutama terkait penyimpanan dan pengolahan bahan makanan. Hal ini menjadi bagian evaluasi program,” jelasnya.
Polda Jabar sendiri telah menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan (lidik) dan pengawasan lebih lanjut. “Kepolisian membantu melalui Satgas Pengawasan, agar program MBG ini berjalan dengan baik, aman, dan tidak menimbulkan dampak negatif. Kami masih dalam tahap evaluasi, dan ke depan pengawasan akan lebih ketat lagi,” tambahnya.
Di akhir pernyataannya, ia menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus mendukung program MBG sebagai salah satu upaya strategis pemerintah dalam meningkatkan kualitas generasi penerus bangsa
Bandung 29 September 2025
(Agus Salim)
Dikeluarkan oleh Bid Humas Polda Jabar