Kab.Tegal -TribunNews86.id
Proyek Penataan Jalan Gajah Mada di Kabupaten Tegal mendapat sorotan dari Ragil Tresna Setyaningrum, Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Tegal, yang menilai proyek tersebut tidak ramah lingkungan. Menanggapi hal itu, H. Edi, tokoh masyarakat Desa Balaradin, meminta agar penilaian terhadap proyek tersebut tidak dilakukan secara terburu-buru.
Menurut H. Edi, kesimpulan yang disampaikan Ragil terlalu prematur, terutama jika tidak didampingi oleh tenaga ahli di bidang teknis. Ia menegaskan bahwa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Tegal terbuka terhadap kritik, selama disampaikan secara objektif dan berdasarkan fakta.
> “Setahu saya, DPU Kabupaten Tegal tidak alergi terhadap kritik. Kritik yang konstruktif, objektif, dan faktual sangat diperlukan demi kepentingan masyarakat luas,” ujar H. Edi saat ditemui wartawan pada Jumat (26/9/2025).
Meski menghargai kritik yang disampaikan, H. Edi menyayangkan kesimpulan yang dinilai terlalu tergesa-gesa. Ia mempertanyakan sejauh mana pengawasan yang telah dilakukan oleh Ragil sebagai anggota Komisi III DPRD, mengingat Komisi III memiliki peran penting dalam mengawasi pelaksanaan pembangunan, termasuk proyek Jalan Gajah Mada yang merupakan mitra kerja DPU.
H. Edi menambahkan bahwa saat perencanaan proyek dibahas antara Komisi III dan DPU, seharusnya aspek anggaran dan teknis sudah dikritisi secara menyeluruh. Ia mempertanyakan apakah kritik yang disampaikan saat ini telah mempertimbangkan dokumen Detail Engineering Design (DED) dan fakta di lapangan.
> “Tugas Komisi III jelas, yaitu melakukan pengawasan dari tahap pra hingga pasca kegiatan APBD. DED proyek bisa dicermati dan dikritisi sejak awal, bukan setelah proyek berjalan,” tegasnya.
Meski demikian, H. Edi tetap mengapresiasi fungsi pengawasan DPRD sebagai bagian dari mekanisme check and balances yang sehat dalam sistem pemerintahan.
> “Kritik dari DPRD adalah bukti bahwa fungsi pengawasan berjalan. Mekanisme check and balances harus terus dijaga agar pembangunan benar-benar berpihak pada masyarakat, bukan sekadar untuk mencari panggung atau melontarkan kritik tanpa dasar,” pungkasnya.
H.E.P