Kota Magelang-TribunNews86.id
Yayasan Abulyatama Indonesia (YAI) Cabang Magelang meluncurkan program sosial bertajuk “Bedah Kamar Yatim: Mewujudkan Kamar Layak dan Nyaman untuk Anak Yatim”.
Program ini ditujukan untuk 80 anak yatim di wilayah Magelang dan resmi dilaunching di Masjid Fathkhul Jannah, Kampung Karanggading RW 2, Rejowinangun Selatan, Kota Magelang, Kamis (28/8).
Ketua YAI Cabang Magelang, Endang Sriwahyuni, dalam sambutannya menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap anak-anak yatim agar memiliki ruang pribadi yang layak huni.
“Anak-anak yatim tidak hanya butuh pendidikan, tapi juga kenyamanan hidup. Dengan bedah kamar ini, kami ingin mereka punya tempat yang sehat, nyaman, dan mendukung tumbuh kembang mereka,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Wali Kota Magelang yang diwakili Kabag Kesra, Tugono, Camat Magelang Selatan, Lurah beserta perangkat, jajaran Polres dan Polsek Magelang Kota, Danramil, Bhabinkamtibmas, Babinsa, linmas, tokoh agama, serta tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Wali Kota Magelang, Damar Prasetyo, melalui Tugono, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif YAI yang dinilai mampu menjawab kebutuhan dasar anak yatim.
“Ini langkah nyata yang patut didukung semua pihak. Anak yatim adalah amanah kita bersama, dan program bedah kamar ini akan memberikan dampak langsung bagi kualitas hidup mereka,” ungkapnya.
Program ini terlaksana berkat dukungan para donatur, relawan, serta jamaah Masjid Fathkhul Jannah. Sinergi umat menjadi kunci sukses pelaksanaan kegiatan ini.
Menurut pengurus Masjid Karanggading, apa yang dilakukan YAI tidak sekadar amal sosial, tetapi juga investasi akhirat yang pahalanya akan terus mengalir.
Dengan adanya program bedah kamar ini, YAI menargetkan 80 anak yatim penerima manfaat bisa merasakan kenyamanan hunian sekaligus termotivasi untuk lebih giat belajar.
“Harapan kami, mereka tumbuh menjadi generasi yang sehat, kuat, dan berprestasi. InsyaAllah dengan doa dan dukungan bersama, cita-cita itu akan tercapai,” pungkas Endang Sriwahyuni.
Acara ditutup dengan doa bersama, pemberian santunan kepada anak yatim, serta peninjauan simbolis lokasi penerima manfaat.
Suasana penuh haru menyelimuti kegiatan tersebut, sekaligus memperkuat tekad YAI untuk terus hadir dan berkhidmat bagi anak-anak yatim di Magelang dan sekitarnya.(Darta mgl)
