Kota Cirebon-TribunNews86.id
(Kamis, 28/8/2025), – Babinsa Kelurahan Panjunan, Koramil 1403/Lemahwungkuk, Serka Suprapto, melaksanakan monitoring kegiatan pendampingan droping batu bata untuk Program Rutilahu (Rumah Tidak Layak Huni) Tahun 2025. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Musyawarah Persiapan Pelaksanaan Kegiatan (MP2K) yang dilaksanakan di RW 07 Pesisir Tengah, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.
Dalam kegiatan ini, tercatat sebanyak 42.479 biji batu bata didistribusikan untuk kebutuhan perbaikan 30 unit rumah yang tersebar di tiga RW, yakni RW 01 Pesisir Utara, RW 07 Pesisir Tengah, dan RW 10 Pesisir Selatan. Jumlah batu bata yang diterima setiap unit rumah berbeda-beda, menyesuaikan dengan kebutuhan renovasi masing-masing.
Serka Suprapto menyampaikan bahwa kehadirannya dalam kegiatan ini merupakan bentuk pendampingan Babinsa dalam mendukung program pemerintah, khususnya terkait peningkatan kualitas hunian masyarakat. “Kami berupaya memastikan pendistribusian material berjalan dengan baik, tepat sasaran, dan sesuai kebutuhan, sehingga program Rutilahu benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Lurah Panjunan, Ibu Komalawati, S.I.P. juga memberikan apresiasi atas kerjasama semua pihak yang terlibat. Ia menegaskan bahwa program Rutilahu sangat membantu warga yang rumahnya tidak layak huni untuk mendapatkan hunian yang lebih sehat dan layak. “Kami berterima kasih kepada pemerintah dan seluruh pihak yang sudah berperan serta, termasuk Babinsa yang selalu hadir mendampingi. Semoga program ini bisa meningkatkan kesejahteraan dan kenyamanan hidup warga Panjunan,” ungkapnya.
Program Rutilahu sendiri merupakan salah satu upaya pemerintah untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah agar memiliki tempat tinggal yang layak, sehat, dan nyaman. Dengan adanya pendampingan dari aparat kewilayahan, diharapkan proses pembangunan maupun renovasi rumah dapat berjalan lancar serta bermanfaat langsung bagi warga Panjunan.
(Suhari)
