Kalimantan Selatan – tribunnews86.id
Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) secara resmi meluncurkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri, Selasa (26/8/2025). Grand opening ini ditandai dengan penyerahan makan bergizi gratis (MBG) kepada 1.700 penerima manfaat yang terdiri dari siswa dan siswi PAUD, TK, hingga SD.
Program MBG merupakan program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto yang digulirkan secara serentak di seluruh Indonesia,
dan dilaksanakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) Polda Kalsel pada umumnya, dalam rangka ikut serta menanggulangi dan mencegah stunting serta masalah gizi buruk pada anak.
Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H. mengatakan, dalam pernyataannya Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H. menyampaikan sebanyak 1.700 siswa dari delapan lembaga pendidikan menjadi penerima manfaat pertama dari program ini. Adapun rincian penerimanya adalah sebagai berikut:
· PAUD Aisyiyah Bustanul Athfal: 89 siswa
· PAUD Terpadu Husna School: 32 siswa
· TK Kemala Bhayangkari 23: 53 siswa
· SD Negeri 1 Kemuning: 239 siswa
· SD Negeri 2 Kemuning: 252 siswa
· SD Negeri 1 Loktabat Selatan: 353 siswa
· SD Negeri 2 Loktabat Selatan: 523 siswa
· SDS Islamiyah Al Mansur: 159 siswa
Selain itu sebanyak 3.220 paket gizi yang berisi makanan dan minuman bergizi telah disalurkan sejak Juli 2025 lalu kepada siswa-siswi PAUD, TK, hingga SD.
Setelah delapan sekolah penerima manfaat, Polda Kalsel kedepannya menargetkan 13 sekolah.
Kapolda pun menjelaskan, di SPPG Polda Kalsel telah memiliki Kepala SPPG, Ahli Gizi, Accounting, dan relawan-relawan yang bertugas memasak sebagaimana standar BGN (Badan Gizi Nasional).
“Untuk gizi yang diberikan kepada penerima manfaat, telah dilakukan penakaran sesuai dengan instruksi dari Badan Gizi Nasional,” terang Kapolda Kalsel.
Anak-anak penerima manfaat makan bergizi gratis pun gembira sambil mengucapkan terimakasih kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto.
Dengan diresmikannya SPPG Polri di Polda Kalsel, diharapkan sinergi antara Polri dan elemen masyarakat dalam bidang kesehatan, khususnya pemenuhan gizi anak, akan semakin kuat dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Kalimantan Selatan.
(Agus Salim)