Pemalang Jateng-TribunNews86.id
Dua desa di Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, yakni Belik dan Sodong Basari, sama-sama menggelar karnaval perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia pada Kamis (21/8/2025). Meski dilaksanakan terpisah di balai desa masing-masing, semangat warga untuk merayakan tetap tinggi, bahkan tidak surut meski diguyur hujan.
Antusiasme masyarakat sangat luar biasa. Sejak pagi, warga dari anak-anak hingga orang tua berbondong-bondong hadir. Banyak penonton, terutama ibu-ibu dan anak-anak, tetap bertahan dengan payung di tangan untuk menyaksikan jalannya parade kreatif.
Ragam atraksi ditampilkan dalam karnaval ini. Mulai dari saund horeg, drumben RT/RW, tarian kreasi warga, hingga bermacam-macam ogoh-ogoh berbentuk satwa besar, figur fantasi, sampai simbol kritik sosial. Kreativitas tersebut membuat penonton terhibur sekaligus bangga dengan potensi warganya.
Momen istimewa terjadi di Desa Belik, ketika Kepala Desa Belik, Nur Ajizah, yang semula berada di panggung juri ikut turun dan berjoget bersama peserta. Sorak sorai penonton pun menggema, menambah kemeriahan suasana. Sementara itu, di Sodong Basari, ogoh-ogoh bertema persatuan dan atraksi seni tradisional menjadi sorotan utama.
Salah satu warga, Sujiah, RT 10 Desa Belik, mengungkapkan rasa bangganya.
“Karnaval sangat bagus sekali, berjalan lancar walaupun hujan. Saya tetap semangat menonton karena penampilannya banyak sekali, sangat menghibur, ada tarian-tarian dan juga kisah perjuangan zaman dulu melawan penjajah. Harapan saya, tahun depan bisa lebih meriah lagi. Ini sudah meriah, tapi semoga ditingkatkan lagi semangatnya untuk warga Kelurahan Belik,” ujarnya.
Kepala Desa Belik, Nur Ajizah, turut memberi apresiasi atas partisipasi masyarakat.
“Kami bangga, meski hujan warga tetap semangat mengikuti karnaval. Ini bukti kuatnya kebersamaan dan semangat nasionalisme masyarakat Belik. Tahun depan tentu akan kita dukung lebih meriah lagi,” katanya.
Kepala Desa Sodong Basari, Suwarno SH , juga menegaskan bahwa karnaval menjadi ruang ekspresi bersama.
“Karnaval ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga ruang persatuan. Saya senang melihat warga begitu antusias, semoga semangat ini terus terjaga untuk membangun desa dan kecamatan kita bersama,” ucapnya.
Acara tersebut turut dihadiri Forkopimcam Kecamatan Belik. Jalannya karnaval berlangsung aman dan lancar berkat pengamanan dari Polsek Belik, Banser, serta Hansip Desa yang ikut menjaga ketertiban. Kehadiran aparat keamanan membuat masyarakat merasa nyaman dalam mengikuti maupun menonton jalannya perayaan.
Karnaval ini dipandang warga sebagai perayaan yang tidak hanya menyajikan hiburan, tetapi juga mempererat persatuan antarwarga desa di Kecamatan Belik. Meski hujan turun, semangat nasionalisme dan kebersamaan tetap menyala di hati masyarakat.
Penulis : Ragus T.u dan time