Redelong – tribunnews86.id
Dalam semangat mempererat ukhuwah dan meningkatkan kesadaran sosial, Kepolisian Resor (Polres) Bener Meriah yang dipimpin AKBP Aris Cai Dwi Susanto, S.I.K., M.I.K., bersama Rektor IAIN Takengon dan didukung Pemerintah Kabupaten Bener Meriah, menggelar kegiatan Rabu Mubarokah di Masjid Al-Muttaqin, Simpang Balek, Kecamatan Wih Pesam, pada Rabu (06/08/2025).
rhhl
Kegiatan ini diinisiasi oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bener Meriah dengan mengangkat tema “Maraknya Kenakalan Remaja dan Cara Menanganinya”. Acara turut dihadiri oleh Kapolres Bener Meriah, Asisten III Setdakab, Rektor IAIN Takengon beserta jajarannya, sejumlah pejabat utama Polres, serta jamaah shalat Magrib dari masyarakat sekitar.
Dalam sambutannya, AKBP Aris Cai menyoroti fenomena kenakalan remaja yang kini tengah marak di Bener Meriah. Ia mengungkapkan bahwa aksi seperti geng motor, balap liar, konsumsi lem, hingga tindakan pelecehan menjadi perhatian serius pihak kepolisian.
“Kenakalan remaja saat ini bukan sekadar perilaku biasa, tetapi sudah mengarah pada tindakan kriminal yang membahayakan masa depan generasi muda,” ujar Aris.
Lebih lanjut, Aris mengapresiasi pendekatan Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi, yang menanggulangi kenakalan remaja dengan metode pembinaan khusus di barak. Menurutnya, pendekatan seperti itu bisa menjadi inspirasi untuk diterapkan secara lokal dengan menyesuaikan kebutuhan masyarakat.
Tak hanya menyoroti peran aparat, Aris juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam membentuk karakter anak. Ia menyarankan agar orang tua diberikan pelatihan parenting agar mampu membimbing anak secara tepat.
“Lingkungan keluarga adalah sekolah pertama bagi anak. Jika orang tua memiliki pola asuh yang baik, maka anak-anak pun akan tumbuh menjadi pribadi yang positif,” tegas Kapolres.
Kegiatan Rabu Mubarokah ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara tokoh agama, aparat penegak hukum, akademisi, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi generasi muda.
(Agus Salim)