Pedagang PPP Wonokerto Berharap Ada Penambahan Fasilitas Umum

Pedagang PPP Wonokerto Berharap Ada Penambahan Fasilitas Umum

Spread the love

Pekalongan-TribunNews86.Id

Wonokerto : Para pedagang di kawasan Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, harapkan agar pemerintah maupun pihak terkait dapat menambah fasilitas umum di area pelabuhan. Mereka meyakini, keberadaan fasilitas penunjang seperti toilet umum, musola, dan tempat duduk akan berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi warga sekitar.

Kawasan Pelabuhan Perikanan Pantai Wonokerto dua tahun terakhir ini semakin ramai didatangi warga, terutama generasi muda yang datang untuk menikmati pemandangan matahari terbenam. Lonjakan kunjungan ini turut memberikan dampak positif bagi para pedagang kaki lima dan pelaku UMKM di sekitar lokasi.

“Kami bersyukur tempat ini makin ramai, apalagi kalau sore banyak anak muda yang datang. Tapi sayangnya, fasilitas umumnya masih sangat minim. Tidak ada toilet yang layak, musola juga belum tersedia, apalagi tempat duduk untuk santai,” keluh Viki, pedagang asal Desa Pecakaran.

Hal senada juga disampaikan oleh Ikhsan, pedagang Seafood bakar dan minuman di area pelabuhan, Minggu (3/8/2025). Ia berharap, dengan fasilitas yang memadai, pengunjung akan merasa lebih nyaman dan betah berlama-lama di kawasan pelabuhan.

“Kalau tempatnya nyaman, pengunjung pasti makin banyak. Otomatis pendapatan kami juga naik. Jadi kami sangat berharap pemerintah bisa bantu wujudkan fasilitas yang dibutuhkan,” ujarnya.

Ditambahkan, Pelabuhan Perikanan Pantai Wonokerto saat ini tidak hanya menjadi pusat aktivitas nelayan, tetapi juga berkembang sebagai salah satu destinasi wisata senja yang digemari warga Pekalongan dan sekitarnya. Potensi wisata yang tumbuh organik ini dinilai perlu didukung dengan infrastruktur dasar agar dapat terus berkembang secara berkelanjutan.

“Dengan adanya penambahan fasilitas umum, para pedagang dan masyarakat berharap kawasan ini dapat menjadi ruang publik yang nyaman, bersih, dan layak bagi semua kalangan, sekaligus menjadi motor penggerak ekonomi lokal berbasis wisata bahari,” harapnya.

(Tdy/hts).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *