Yogyakarta – tribunnews86.id
Presiden ke-7 Republik Indonesia, Ir H Joko Widodo atau Jokowi, hadir dalam acara temu alumni Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) angkatan 1980 yang digelar di Aula Fakultas Kehutanan UGM, Minggu (27/7/2025). Acara tersebut menjadi ajang nostalgia sekaligus tempat Jokowi menyampaikan sejumlah refleksi pribadi selama masa kuliah.
Dalam pidatonya, Jokowi mengenang salah satu pengalaman ikonik semasa mahasiswa—pendakian Gunung Kerinci, gunung tertinggi di Pulau Sumatra. Kisah ini mencuat setelah celetukan dari seorang rekannya, Bambang, yang mengungkapkan bahwa Jokowi adalah orang pertama dari tim ekspedisi yang berhasil mencapai puncak.
“Pak Jokowi naik sampai puncak. Yang pertama kali (sampai puncak) Pak Jokowi. Bareng-bareng kita mendaki Gunung Kerinci,” ujar Bambang, yang langsung memancing tawa hadirin.
Menanggapi itu, Jokowi tertawa dan menimpali dengan rendah hati.
“Saya gak menyampaikan. Nanti dipikir saya sombong,” kata Jokowi, disambut gelak tawa para alumni.
Ia lalu menegaskan dengan nada bersahaja, “Tapi benar yang dikatakan Pak Bambang. Benar. Waktu ke Kerinci yang sampai ke atas pertama kali, Jokowi. Saya gak sombong, gak sombong.”
Tak hanya nostalgia, Jokowi juga menyentuh isu serius yang sempat menyangkut dirinya, yakni polemik soal keaslian ijazah kuliahnya di UGM. Ia menegaskan bahwa pernyataan resmi dari Rektor UGM dan Dekan Fakultas Kehutanan seharusnya sudah cukup membuktikan keabsahan dokumen tersebut.
“Sebetulnya sudah rampung itu. Yang membuat, produsennya, juga sudah menyampaikan seperti itu,” tegasnya.
Ia menyebut, isu tersebut hanyalah bagian dari dinamika politik.
“Sekali lagi, ini politik. Itu bukan urusan asli dan tidak asli. Sudah tahu semuanya itu asli lagi. Itu kepentingan politik jadi terjadi hal seperti itu,” ujar Jokowi.
Dalam acara tersebut, Jokowi tampil santai dengan kemeja putih dan celana hitam, ditemani sang istri, Iriana.
(Agus Salim)