Kota Cirebon-TribunNews86.id
Rabu, 16 Juli 2025 Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, jajaran Koramil 1402/Harjamukti dan Polsek Selatan Timur Kota Cirebon bersinergi melaksanakan kegiatan penanaman jagung serentak pada Kuartal 3 yang diprakarsai oleh Polres Cirebon Kota. Kegiatan ini berlangsung di bantaran Sungai Cikalong, tepatnya di Jalan Rinjani, Kelurahan Larangan, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.
Turut hadir dalam kegiatan ini Danramil 1402/Harjamukti Kapten Inf Sugeng R., Kapolsek Selatan Timur AKP Joni Rahmat, Babinsa Kelurahan Larangan Sertu Feri Suswanto, serta Lurah Larangan Bapak Dani Rahmat Permana, dan personel dari Koramil 1402/Hjm dan Polsek Seltim Kota Cirebon. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan komitmen bersama dalam menyukseskan program ketahanan pangan (Hanpangan) di wilayah Kota Cirebon.
Kegiatan dimulai dengan apel bersama dan dilanjutkan dengan penanaman bibit jagung di lahan yang telah disiapkan. Lahan di sekitar bantaran Sungai Cikalong dipilih karena memiliki potensi yang cukup besar untuk dijadikan lahan produktif, sekaligus sebagai bagian dari pemanfaatan ruang terbuka hijau secara optimal.
“Penanaman jagung ini adalah wujud nyata sinergitas TNI dan Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Selain itu, kami juga ingin mengedukasi masyarakat bahwa lahan tidur bisa dimanfaatkan untuk kegiatan produktif,” ujar Danramil 1402/Harjamukti.
Kapolsek Selatan Timur menambahkan bahwa kolaborasi seperti ini diharapkan dapat terus berjalan dan menjadi contoh bagi wilayah lain. “Kami sangat mendukung program ini. Selain meningkatkan ketahanan pangan, kegiatan ini juga mempererat silaturahmi antara aparat keamanan dengan masyarakat,” tuturnya.
Lurah Larangan menyambut baik kegiatan ini dan berharap warga sekitar dapat ikut menjaga dan merawat tanaman jagung yang telah ditanam. “Ini bisa menjadi awal dari gerakan pertanian urban skala kecil yang melibatkan warga secara aktif,” ujarnya.
Dengan sinergi yang kuat antara TNI, Polri, dan pemerintah kelurahan, kegiatan ini diharapkan tidak hanya menghasilkan panen yang bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga menjadi simbol kekompakan dalam mewujudkan kemandirian pangan di tingkat lokal.
(Suhari)