Kota Pekalongan Berubah: Penataan Kawasan Kumuh Berjalan Lancar, Masyarakat Merasa Bahagia

Kota Pekalongan Berubah: Penataan Kawasan Kumuh Berjalan Lancar, Masyarakat Merasa Bahagia

Spread the love

Pekalongan-TribunNews86.Id

Kota Pekalongan terus berbenah diri untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah penataan kawasan kumuh di dua kampung, yakni Kampung Bugisan dan Kampung Clumprit. Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) RI melakukan monitoring dan evaluasi (monev) pelaksanaan kegiatan penataan kawasan kumuh ini untuk memastikan bahwa program berjalan sesuai rencana dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Direktur Jenderal Perumahan Perkotaan Kementerian PKP RI, Khrisna Riza, menyampaikan bahwa progress pekerjaan fisik di kedua kampung tersebut menunjukkan hasil yang cukup baik. Masyarakat penerima manfaat pun merasa senang dan bersyukur karena saat ini mereka bisa hidup lebih layak di lingkungan yang lebih sehat dan nyaman. “Program ini memberikan harapan baru bagi masyarakat yang selama ini tinggal di kawasan kumuh dan rawan banjir serta rob,” ujar Khrisna.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekalongan, Nur Priyantomo, menyampaikan apresiasinya kepada Kementerian PKP atas dukungan dan perhatian terhadap Kota Pekalongan yang telah dua tahun berturut-turut menerima program DAK PPKT. Ia berharap bahwa upaya seperti ini terus berlanjut agar kawasan kumuh dan genangan di Kota Pekalongan semakin berkurang. “Kami ingin target pengurangan kawasan kumuh dan wilayah tergenang tercapai secara bertahap,” ujarnya.

Pemerintah Kota Pekalongan telah mengusulkan rencana penataan kawasan permukiman kumuh lainnya untuk periode tahun 2026 hingga 2030. Di antaranya penataan kawasan di Kelurahan Degayu RW 07, Kelurahan Pasirkratonkramat, Padukuhan Kraton, dan Kelurahan Tirto. “Kami optimis dapat mewujudkan kawasan permukiman yang sehat, layak huni, dan bebas dari genangan maupun rob dalam beberapa tahun mendatang,” kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dinperkim) Kota Pekalongan, Andrianto.

Penataan kawasan kumuh di Kota Pekalongan tidak hanya melibatkan pemerintah pusat dan daerah, tetapi juga masyarakat dan berbagai pihak lainnya. Kolaborasi dan sinergi ini sangat penting untuk mencapai tujuan penataan kawasan kumuh yang lebih baik. “Dengan semangat gotong royong dan sinergi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, serta masyarakat, kami optimis dapat mewujudkan kawasan permukiman yang sehat, layak huni, dan bebas dari genangan maupun rob dalam beberapa tahun mendatang,” tukas Andrianto.

Dengan adanya program penataan kawasan kumuh ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mengurangi kawasan kumuh di Kota Pekalongan. Pemerintah Kota Pekalongan berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menciptakan lingkungan yang lebih baik.

(Dian/hts)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *