Pekalongan Jateng-TribunNews86.ID
Kelompok Penghayat Kepribadian (Paguyuban) Kabupaten Pekalongan telah mengadakan sebuah acara untuk memperingati 1 Suro, yang merupakan hari perayaan tahun baru Jawa. Acara yang digelar pada hari selasa Tanggal 16 Juli 2024 di Desa Sinangoh prendeng, kecamatan Kajen kabupaten pekalongan.
Acara digelar untuk mengenang dan mempertahankan kearifan lokal Pekalongan dalam bentuk kesenian tradisional wayang kulit.
Hari 1 Suro memiliki makna penting bagi masyarakat Jawa, daya simbolisnya adalah awal dari kalender Jawa dalam satu tahun. Pada hari itu, banyak orang Jawa melakukan ritual, ziarah kubur dan berbagai kegiatan keagamaan lainnya.
Pada acara tersebut, Paguyuban Penghayat Kepribadian Kabupaten Pekalongan menyajikan wayang kulit sebagai bentuk seni tradisional pelestari budaya. Memiliki penampilan yang unik, wayang kulit adalah sebuah kesenian tradisional yang menggunakan layar dan karakter wayang untuk menceritakan berbagai kisah yang diambil dari sejarah, mitologi, maupun cerita dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan wayang kulit dalam acara tersebut dipentaskan secara langsung oleh Aditiya Dalang dari Kecamatan Doro, seorang dalang yang sangat terkenal di Kabupaten Pekalongan. Dia memainkan wayang kulit dan menampilkan cerita tentang Hanoman Racut, Para penonton terlihat sangat terhibur dengan pementasan yang menarik ini dan ikut menikmati suasananya.
Kegiatan ini sendiri adalah acara tahunan dari Paguyuban ini yang bertujuan untuk menumbuhkan nilai-nilai kebersamaan, harmoni, dan mempererat hubungan antara para anggota paguyuban dengan masyarakat Kabupaten Pekalongan. Kegiatan tersebut sendiri juga mendapat dukungan dari Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Bapak H. Sumar Rosul, S.IP. MAP. yang hadir pada acara tersebut.
Bapak H. Sumar Rosul mengungkapkan bahwa kegiatan Paguyuban Penghayat Kepribadian Kabupaten Pekalongan sangat penting untuk melestarikan budaya lokal dan perlu mendapat dukungan dari pemerintah dan masyarakat Kabupaten Pekalongan. Hal ini akan sangat membantu untuk meningkatkan perkembangan kesenian dan budaya di Kabupaten Pekalongan serta memperkuat identitas dan karakter masyarakat setempat.
Dalam kegiatan tersebut Bapak Sumar Rosul Juga menghibahkan satu unit Mobil yang diterima langsung oleh ketua Paguyuban Penghayat Kepribadian kabupaten Pekalongan Bapak Sunaryo.
“Mobil ini Saya berikan dengan Ikhlas sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat terutama kepada Paguyuban Pengahayat Kepribadian, semoga bisa digunakan untuk kegiatan yang positif bagi Paguyuban tersebut.” Jelasnya.
Bapak Sunaryo selalu ketua Paguyuban mengucapkan banyak Terima kasih kepada Seluruh Lapisan masyarakat yang terlibat dalam kegiatan ini, dan kami ucapkan banyak- banyak Terima kasih kepada bapak wakil DPRD Kabupaten pekalongan Yang telah menghibahkan Satu Unit Mobil.
“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk memperkuat dan melestarikan budaya lokal. Dan pada akhirnya, kegiatan seni dan budaya tradisional akan semakin terjaga dan dikembangkan dengan baik. Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut sampai kedepannya.” Ucap Ketua Paguyuban.
( HNT )