Garut, Tribunnews86.id-
Bupati Garut, Abdusysakur, berencana melakukan rotasi mutasi pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemkab Garut. Namun, rencana ini menuai kontroversi karena diduga ada adu kekuatan dan kepentingan dalam menentukan pejabat yang akan mengisi posisi strategis.
Beberapa posisi jabatan strategis di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dinilai tidak berdasarkan daftar urutan kepangkatan (DUK) atau ketentuan kepegawaian yang berlaku. Hal ini memicu tanggapan miring dari para pejabat di lingkungan Pemkab Garut.
Pelaksanaan uji kompetensi atau manajemen talenta yang dilakukan pada Jumat (13/06) lalu dinilai tidak transparan dan hanya sebagai formalitas. Peraturan Bupati (Perbup) tentang Manajemen Talenta Kepegawaian dinodai dengan proses seleksi yang tidak adil.
Salah satu pejabat yang enggan disebut namanya mengungkapkan bahwa uji kompetensi dilakukan secara terselubung dan tidak sesuai dengan Perbup. “Uji kompetensi yang dilaksanakan secara terselubung hanya beberapa pejabat yang diundang dalam zoom oleh Pak Sekda. Padahal, untuk posisi tertentu sudah ada kolom berdasarkan Perbup Manajemen Talenta,” ungkapnya.
Pejabat tersebut juga menuding bahwa seleksi uji kompetensi pegawai sebenarnya sudah disiapkan siapa saja pejabat yang akan mengisi kekosongan atau promosi. “Skema penempatan pejabat yang akan dirotasi atau dimutasi kita sudah tahu sebelumnya, dan itu terindikasi kuat komposisi peran cawe-cawe mantan Bupati ikut andil memainkan perannya dalam menentukan para pejabatnya,” sindirnya.
Beberapa nama pejabat yang akan dimutasi dan dipromosikan telah beredar di kalangan pejabat Pemkab Garut. Di antaranya adalah Kepala Dinas Pendidikan, Ade Manadin, yang akan dimutasi menjadi Kepala Dinas Bapusipda, dan Didit Fajar P yang akan menjabat sebagai Kepala Badan Inspektorat.
Sementara itu, pejabat yang disinyalir terlibat skandal keuangan di Sekretariat DPRD, Muhammad Dudung, malah dipromosikan menjadi Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD. Hal ini memicu kekhawatiran tentang transparansi dan akuntabilitas dalam proses rotasi mutasi pejabat. ( Chrystian )