Desa Bukur Gelar Sedekah Bumi dengan Pertunjukan Wayang Kulit, Simbol Rasa Syukur dan Kebersamaan

Desa Bukur Gelar Sedekah Bumi dengan Pertunjukan Wayang Kulit, Simbol Rasa Syukur dan Kebersamaan

Spread the love

Pekalongan -TribunNews86.id

Desa Bukur, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, menggelar tradisi tahunan Sedekah Bumi pada Selasa malam, 20 Mei 2025. Acara ini menjadi simbol rasa syukur kepada Tuhan atas hasil bumi yang diterima oleh masyarakat Desa Bukur.

Dalam rangka memperingati Sedekah Bumi, desa ini juga menyelenggarakan pertunjukan wayang kulit semalam suntuk dengan lakon “Wahyu Godo Inten”. Pertunjukan wayang kulit tersebut dipimpin oleh dalang kondang Ki Adytia Sabda Anindita dan disambut antusias oleh ratusan warga dari berbagai penjuru.

Kepala Desa Bukur, Teguh Jayeng Palindih, menyatakan bahwa Legenonan di Desa Bukur diadakan setiap tahun sekali. Ia berharap bahwa dengan adanya kegiatan ini, Desa Bukur dapat menjadi lebih maju, aman, dan sejahtera.

“Dengan adanya Sedekah Bumi dan pertunjukan wayang kulit, kami berharap masyarakat Desa Bukur dapat mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan rasa syukur kepada Tuhan atas nikmat yang diberikan,” ujar Teguh.

Selain itu, Teguh juga menjelaskan bahwa pembentukan Koperasi Merah Putih di desa ini dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat. Kegiatan jenglot (percobaan) untuk tanaman padi diharapkan dapat menjadi penangkaran bibit padi yang berkualitas.

Pertunjukan wayang kulit ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, termasuk Camat, Kapolsek, Prokopimda, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan tokoh masyarakat lainnya. Acara berlangsung hingga dini hari dengan tertib dan penuh kekhidmatan.

Dengan diadakannya Sedekah Bumi dan pertunjukan wayang kulit, masyarakat Desa Bukur berharap dapat mempererat kebersamaan dan meningkatkan rasa syukur kepada Tuhan. Pemerintah desa Bukur berharap tradisi ini terus dilestarikan oleh generasi muda sebagai warisan budaya yang memperkuat jati diri dan kebersamaan masyarakat desa.

Dalam acara ini, masyarakat Desa Bukur juga dapat menikmati kesenian tradisional wayang kulit yang dibawakan oleh Ki Adytia Sabda Anindita. Pertunjukan wayang kulit ini diharapkan dapat menjadi sarana pelestarian budaya dan tradisi Jawa.

Dengan demikian, Sedekah Bumi dan pertunjukan wayang kulit ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi masyarakat Desa Bukur, baik dalam bidang spiritual, ekonomi, maupun budaya.

(Hts)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *