Munculnya Kandang Ternak Ayam Pedaging di Kecamatan Secanggang Buat Resah Warga, Terutama Warga Yang Berjualan Makanan dan Minuman.

Munculnya Kandang Ternak Ayam Pedaging di Kecamatan Secanggang Buat Resah Warga, Terutama Warga Yang Berjualan Makanan dan Minuman.

Spread the love

Langkat-(Sumut)TribunNews86.id

Senin:12 Mei 2025 Warga kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat Sumatra Utara sangat resah adanya pengusaha kandang ternak ayam Pedaging, Hampir di seluruh desa di Kecamatan Secanggang berusaha kandang ternak ayam Pedaging, Eronisnya yang menjadi pemilik atau pengusaha ternak ayam tersebut bukan warga kecamatan Secanggang, Tapi lebih banyak warga Medan, Sedangkan warga kecamatan Secanggang hanya berapa orang saja yang mampu beternak.

Namun warga tidak dapat berbuat apa-apa, Hanya mendapat imbas dan dampaknya saja, Mengapa tidak..!, meskipun kandang-kandang tersebut di lengkapi dengan berbagai peralalatan seperti blower lain dan sebagainya namun aroma bau tak sedap se-waktu-waktu timbul menyelimuti warga lingkungan, Karena radius kandang dengan pemukiman warga sangat dekat,Bila arah angin menerpa rumah warga maka aroma bau tak sedap pun muncul, satu hal lagi bila kandang tersebut selesai panen maka lalapun menyebar ke-mana-mana.

Oleh sebab itu warga kecamatan Secanggang minta kepada Bupati Langkat Bapak H. Syah Afandin.SH dan dinas terkait lainya untuk dapat kiranya menertibkan para pengusaha ternak ayam Pedaging tersebut, Minimal kejauhan kandang dengan pemukiman warga jarak 2-3 kilometer, Jangan seperti sekarang kandang yang ada, hanya 30-50 sampai 100 meter paling jauh maka aroma bau tak sedap pun terasa menyengat.

Posisi letak kandang yang ada di Kecamatan Secanggang diantaranya:’ desa Kepala Sungai, desa Pantai Gading, desa Tanjung Ibus Kelurahan Hinai Kiri, desa Kebun Kelapa dan desa Sungai Ular, 6 desa tersebut yang sudah terlacak oleh awak media, Sedangkan kandang yang berada di desa Kepala Sungai cukup banyak dan pemiliknya sebagian warga keturunan dari Medan, Eronisnya kandang yang berada di desa Kebun Kelapa terus membangun kandang yang sangat besar, Sedangkan kandang yang sudah ada kurang lebih ada 4 kandang, Tapi masih tetap membangun.

Sepertinya pemilik kandang tersebut tidak hiraukan warga sekitar, dimana posisi kandang dengan pemukiman warga sangat dekat, Walaupun mungkin pemilik kandang tersebut sudah mendapat ijin dari dinas terkait seperti dari dinas lingkungan hidup, Semestinya harus punya hati naluri terhadap warga lingkungan, Jangan karena keberadaan nya di medan dan tidak terasa mencium aroma bau tak sedap lalu sesuka hatinya untuk membangun kandang-kandang berikutnya.

Sedangkan sejumlah warga desa Kebun Kelapa sudah pernah mendatangi DPRD Langkat membahas tentang aroma bau tak sedap dari kandang ayam tersebut, Namun pihak pengusaha sepertinya mengabaikan halnya dan terus membangun kandang baru lagi, Karena itu warga minta kada Bupati Langkat untuk segera menertibkan kandang-kandang tersebut yang jauh dari pemukiman warga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *