Rakor Bunda PAUD Kabupaten Pemalang 2025 Tegaskan Komitmen Menuju Generasi Emas Indonesia 2045

Rakor Bunda PAUD Kabupaten Pemalang 2025 Tegaskan Komitmen Menuju Generasi Emas Indonesia 2045

Spread the love

Pemalang – TribunNews86.Id

Pemalang – Jawa Tengah –
Guna memperkuat peran strategis pendidikan anak usia dini dalam mencetak generasi unggul, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Bunda PAUD Tingkat Kabupaten tahun 2025, pada Senin (7/4/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh Bunda PAUD Kabupaten Pemalang Noor Maenofie, para Bunda PAUD se-Kabupaten Pemalang, serta para pemangku kepentingan dari berbagai sektor pendidikan dan komunitas.

Rakor tersebut bertujuan mendorong implementasi 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat sebagai fondasi pembentukan karakter sejak usia dini. Kebiasaan tersebut meliputi bangun pagi, rajin ibadah, aktif bermasyarakat, konsumsi makanan sehat dan bergizi, giat belajar, menjaga kebersihan, serta tidur tepat waktu—semuanya dirancang untuk mendukung visi besar Indonesia Emas 2045.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang, Ismun Hadiyo, melalui pernyataan resmi yang disampaikan Kabid PAUD dan Dikmas Indera Sulistiono, menekankan pentingnya kolaborasi seluruh elemen masyarakat. “Semua lapisan masyarakat harus dapat mensukseskan dan memperjuangkan terwujudnya Indonesia Emas 2045,” ujar Indera.

Anak-anak usia dini adalah generasi penerus bangsa yang tengah dibentuk karakternya hari ini untuk masa depan yang lebih maju. Rakor ini sekaligus menjadi momentum untuk mempersiapkan para guru PAUD dalam membentuk karakter anak-anak yang siap bersaing secara global, dengan nilai-nilai luhur dan kebiasaan positif sebagai pondasi.

Melalui forum ini, Dinas Pendidikan dan para Bunda PAUD bersepakat memperkuat sinergi lintas sektor, memperluas pelatihan guru PAUD, serta mengintegrasikan nilai-nilai karakter ke dalam kurikulum pendidikan usia dini. Harapannya, langkah konkret ini dapat membentuk generasi tangguh yang siap menjawab tantangan era Indonesia Emas.

Perwujudan cita-cita besar bangsa dimulai dari langkah kecil dan konsisten, yakni pendidikan sejak usia dini.(S Febriansyah)Pemalang – Jawa Tengah –
Guna memperkuat peran strategis pendidikan anak usia dini dalam mencetak generasi unggul, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Bunda PAUD Tingkat Kabupaten tahun 2025, pada Senin (7/4/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh Bunda PAUD Kabupaten Pemalang Noor Maenofie, para Bunda PAUD se-Kabupaten Pemalang, serta para pemangku kepentingan dari berbagai sektor pendidikan dan komunitas.

Rakor tersebut bertujuan mendorong implementasi 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat sebagai fondasi pembentukan karakter sejak usia dini. Kebiasaan tersebut meliputi bangun pagi, rajin ibadah, aktif bermasyarakat, konsumsi makanan sehat dan bergizi, giat belajar, menjaga kebersihan, serta tidur tepat waktu—semuanya dirancang untuk mendukung visi besar Indonesia Emas 2045.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang, Ismun Hadiyo, melalui pernyataan resmi yang disampaikan Kabid PAUD dan Dikmas Indera Sulistiono, menekankan pentingnya kolaborasi seluruh elemen masyarakat. “Semua lapisan masyarakat harus dapat mensukseskan dan memperjuangkan terwujudnya Indonesia Emas 2045,” ujar Indera.

Anak-anak usia dini adalah generasi penerus bangsa yang tengah dibentuk karakternya hari ini untuk masa depan yang lebih maju. Rakor ini sekaligus menjadi momentum untuk mempersiapkan para guru PAUD dalam membentuk karakter anak-anak yang siap bersaing secara global, dengan nilai-nilai luhur dan kebiasaan positif sebagai pondasi.

Melalui forum ini, Dinas Pendidikan dan para Bunda PAUD bersepakat memperkuat sinergi lintas sektor, memperluas pelatihan guru PAUD, serta mengintegrasikan nilai-nilai karakter ke dalam kurikulum pendidikan usia dini. Harapannya, langkah konkret ini dapat membentuk generasi tangguh yang siap menjawab tantangan era Indonesia Emas.

Perwujudan cita-cita besar bangsa dimulai dari langkah kecil dan konsisten, yakni pendidikan sejak usia dini.

Jurnalis : Nurhayadi & Tim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *