Pekalongan-TribunNews86.Id
Pekalongan, 19 Maret 2025 – Warga Desa Kalipancur, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, kembali mengeluhkan bau menyengat yang berasal dari tumpukan sampah di sekitar pemukiman. Sampah tersebut terbawa aliran sungai yang berhenti di tengah-tengah pemukiman, tepat di pinggir jalan. Masalah ini telah berlangsung selama bertahun-tahun tanpa penyelesaian yang tuntas.
Kepala Desa Kalipancur, Muhroji, mengungkapkan bahwa pihaknya telah berupaya berkoordinasi dengan Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) serta Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA). Beberapa kali telah dilakukan pengangkutan sampah, tetapi tidak rutin, sedangkan aliran sungai terus membawa sampah setiap hari. Muhroji juga telah mengajukan permohonan ke dinas terkait untuk penyediaan kontainer sampah di desa, namun hingga kini belum ada hasil yang jelas.
Selain itu, upaya pembersihan juga pernah dilakukan secara mandiri oleh Bhabinkamtibmas Polsek Bojong. Slamet, anggota Polsek Bojong yang turun langsung membersihkan sampah di Desa Kalipancur, berharap adanya solusi jangka panjang. Menurutnya, keberadaan kontainer sampah sangat dibutuhkan agar sampah tidak terus berserakan di pinggir jalan.
Warga berharap pemerintah daerah segera memberikan perhatian lebih terhadap masalah ini, terutama dengan menyediakan fasilitas yang memadai untuk pengelolaan sampah agar lingkungan tetap bersih dan sehat.
(Hts/Rhd)
