TERNATE, TribunNews86.id – Mutasi dan Rolling jabatan ASN di Pemprov. Malut dilakukan berdasarkan Sistem Merit, bukan Like And Dislike, ketegasan ini disampaikan Gubernur dalam konferensi pers yang berlangsung di Belakang Hotel Kota Ternate. Rabu, (05/03/2025).
Hal tersebut ditegaskan oleh Gubernur Provinsi Maluku Utara Ibu Sherly Laos, bahwa setiap pergantian pucuk pimpinan (Rolling) di kubu ASN, bertujuan untuk meningkatkan kinerja serta mengembangkan karir ASN.
“Tujuan pergantian jabatan (Rolling) diantaranya adalah meningkatkan serta mengembangkan karir, juga menciptakan perampingan struktur organisasi dan efesien,” ucap Gubernur Sherly.
Ibu Tiga anak ini menuturkan tujuan dilakukannnya pertemuan dengan Kepala BKN sebelumnya guna berkonsultasi, bagaimana mentransformasi ASN berdasarkan sistem merit, namun tetap mengutamakan kompetensi dan integritas, bukan didasarkan pada like And Dislike,.tapi lakukan rolling sesuai prosedur yang benar.
Lanjutnya, untuk sistem merit, di lingkup Pemerintah Propinsi Maluku Utara membuka dan menerima kepada siapapun ASN dari sepuluh Kabupaten Kota yang mau masuk ke Propinsi selama dilakukan dengan proses BKN dan BKD yang benar dan sesuai prosedur yang berlaku.
“Semua penempatan nanti akan dilakukan berdasarkan uji kompetensi sampai pada jenjang Eselon Dua, setelah Eselon Dua selesai dan penempatan pimpinan OPD,” jelasnya.
Menurut Gubernur, semua akan dilakukan Uji Kompetensi untuk memastikan bahwa mereka yang dipilih memang punya kemampuan di berbagai bidang sesuai basicnya, sehingga secara perlahan akan menuju ke harapan yang nantinya kita memiliki full of talent yang semuanya dilakukan secara digital.
Dikatakannya, semua ASN akan diberikan kesempatan yang sama untuk jenjang karir yang jelas. pada intinya saya telah berkonsultasi dengan Kemendagri dan BKN, bahwa boleh dilakukan Mutasi dan Rolling dengan persetujuan dari Mendagri.
“Saya tidak sempurna, tetapi sebisa mungkin semua keputusan terkait dengan pergantian jabatan (Rolling) bakal dilakukan berdasarkan fit and proper test” kata Ibu Gubernur mengakhiri. (red/tn)**
