Memasuki Hari Keempat Bulan Ramadhan, Pasar takjil Masih Terlihat Sepi Dari Pembeli

Memasuki Hari Keempat Bulan Ramadhan, Pasar takjil Masih Terlihat Sepi Dari Pembeli

Spread the love

MOROTAI, TribunNews86.id – Ramadhan merupakan bulan Suci dan penuh berkah bagi Ummat Muslim yang menjalankan setiap tahun, keistimewaan serta kenikmatan Bulan Puasa ketika tibanya saat berbuka puasa.

Sudah menjadi tradisi atau kebiasaan bagi Ummat Muslim khususnya di wilayah Maluku Utara, ketika menjelang waktu berbuka puasa mulai pukul 15:00 WIT sampai 17:20 WIT. berbagai hidangan aneka kue (Takjil) disediakan oleh para penjual.

Berbagai macam kue (takjil) tersebut disediakan bagi para pembeli untuk menyantap atau menikmati bersama keluarga saat berbuka puasa.

Hal demikian juga terlihat di Ibu Kota Kabupaten Pulau Morotai, tepatnya dikawasan central Business Distric, dimana berbagai aneka kue (takjil) disediakan untuk para penikmat.

Namun berdasarkan penelusuran media TribunNews86.id, sejak awal Ramadhan (hari pertama) sampai dengan memasuki hari keempat (hari ini), kawasan central Business terpantau sepi dari pembeli

Hal ini diungkapkan oleh Supriati, salah satu penjual setia yang setiap tahun selalu menjual takjil di area central Business district ini mengatakan bahwa sejak berjualan di hari pertama Ramadhan kawasan ini agak sepi dari pembeli.

“Penjual Kue (Takjil) ini sangat banyak, namun sampai memasuki hari keempat ini para pembeli masih terlihat sepi, akibatnya sampai tibanya waktu berbuka puasa kami harus bawa pulang sisa takjil yang belum laku terjual,” ucap Supriati. Selasa, (04/03/2025).

Hal yang sama juga dikeluhkan oleh Anti, bahwa sudah memasuki hari keempat di bulan puasa ini, para peminat takjil, yakni pembeli tidak terlalu ramai seperti biasanya alias masih sunyi, namun dirinya tetap bersukur apa adanya dan berharap para pembeli bisa ramai dihari berikutnya.

“Mulai beberapa hari belakangan ini jualan kami sunyi dari pembeli, tapi Alhamdulillah meskipun jualan laku tak seberapa namun bisa kami gunakan untuk modal di hari berikutnya,” kata Anti mengakhiri. (red/tn)**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *