HALSEL, TribunNews86.id – Akibat lampu padam tak beraturan, Masyarakat Kecamatan Mandioli Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara meminta kepada Kepala PLN Cabang Ternate mengevaluasi kinerja Kepala PLN Ranting Jiko Mandioli Selatan.
Berdasarkan pantauan Media TribunNews86.id, jelang bulan puasa sampai memasuki hari kedua bulan puasa, PLN selalu padam tanpa melakukan pemberitahuan ke pelanggan, hal tersebut membuat geram warga Mandioli.
Selama dua hari di bulan ramadhan ini pemadaman lampu disetiap malam tidak bisa dihitung, dan lebih parah lagi lampu padam saat memasuki waktu berbuka puasa, sehingga warga terpaksa menggunakan penerangan seadanya.
Menyikapi hal ini Sekretaris Majelis Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Halmahera Selatan Imran Hi. Alim meminta kepada Kepala PLN Cabang Ternate, agar segera mengevaluasi kepala PLN Ranting Jiko karena dianggap gagal dan tidak mampu menjalankan tugasnya.
“Atas nama Warga Mandioli kami meminta kepada Kepala PLN Cabang Ternate untuk segera mencopot kepala PLN Ranting Jiko, karena gagal menjalankan tugas dalam melayani masyarakat Mandioli,” ucap Imran. Minggu, (02/03/2025).
Imran yang juga Putra Asli Desa Jiko ini menambahkan, seharusnya pihak PLN Ranting Jiko lebih siap memberikan pelayanan pada masyarakat, apalagi di bulan suci ramadhan, sehingga masyarakat lebih nyaman dalam menjalankan ibadah puasa.
“PLN harus lebih siap ketika memasuki Bulan Ramadhan, bayangkan saja, saat warga sedang menyiapkan diri untuk berbuka puasa tiba-tiba lampu padam, hal membuat warga sangat tak terganggu,” tuturnya.
Menurutnya di malam pertama bulan puasa saja terjadi pemadaman sampai 5 kali mulai dari jelang buka puasa dan seterusnya, sehingga warga sangat geram atas pemadaman yang tak beraturan tersebut.
Untuk itu kata Sekretaris Pemuda Pancasila Halsel, Kepala PLN Ranting Jiko harus dievaluasi agar kedepan lebih memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat, karena dirinya meyakini masih ada yang lebih mampu melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dalam memberikan pelayanan pada masyarakat.
“Kami minta agar Kepala PLN Ranting Jiko diganti, dengan orang yang lebih matang dan profesional dalam menjalankan tugas pelayanan, sehingga pemadaman Lampu dapat diminimalisir,” tutupnya. (red/tn)**
