Upgrading dan Penyerahan Syahadah PD-PKPNU: Kader NU Siap Berkhidmah untuk Nahdlatul Ulama

Upgrading dan Penyerahan Syahadah PD-PKPNU: Kader NU Siap Berkhidmah untuk Nahdlatul Ulama

Spread the love

Pekalongan – TribunNews86.Id

Kedungwuni, Sebanyak 145 kader Nahdlatul Ulama dari tiga Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kedungwuni, Karangdadap, dan Kesesi mengikuti kegiatan Upgrading dan Penyerahan Syahadah PD-PKPNU. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 20 Desember 2024, di Pondok Pesantren Baitul Muqaddas, Kranji, Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, yang diasuh oleh KH. Tajuddin Shorih.

 

Acara ini dihadiri langsung oleh Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Pekalongan, KH. Baihaqi Anwar, beserta jajaran Syuriyah dan Tanfidziyah. Turut hadir pula tim instruktur PD-PKPNU Kabupaten Pekalongan, yakni Kyai Mustajirin dan Kyai M. Isbiq Syato’, serta para ketua dari tiga MWCNU, yaitu Kyai Abdurrochim (Kedungwuni), Kyai Furqon Al-Khakim (Karangdadap), dan KH. Yaskur (Kesesi). Kehadiran para tokoh NU ini menambah semangat bagi para kader dalam mengikuti kegiatan.

 

Kyai Mustajirin, selaku instruktur PD-PKPNU, menegaskan pentingnya upgrading ini sebagai bentuk penguatan kader Nahdlatul Ulama agar siap berkhidmat di tengah-tengah masyarakat. “Kader PD-PKPNU adalah penggerak utama Nahdlatul Ulama di lingkungan masing-masing. Dengan adanya upgrading ini, kita berharap kader semakin matang dalam memahami tugas dan tanggung jawabnya,” ujar Kyai Mustajirin.

 

Kegiatan ini bukan sekadar pembaruan materi ke-NU-an, namun juga momentum untuk merespons kebutuhan pembangunan. Dalam sesi upgrading, Kyai Mustajirin mengajak para alumni untuk berkontribusi pada pembangunan Pondok Pesantren An Nahdliyah milik PCNU Kabupaten Pekalongan yang sedang dibangun di Dusun Bantul, Desa Kesesi, Kecamatan Kesesi.

 

Ajakan tersebut langsung direspons dengan penuh antusias oleh para peserta. Secara spontan, alumni PD-PKPNU berhasil mengumpulkan 407 sak semen untuk membantu pembangunan pondok pesantren tersebut. “Alhamdulillah, ini menunjukkan betapa kuatnya rasa peduli dan semangat gotong royong kader NU. Ini adalah wujud nyata bahwa kader NU siap mbangun bareng untuk kejayaan umat,” ungkap Kyai Mustajirin dengan penuh rasa syukur.

 

Sementara itu, Wakil Ketua PCNU Kabupaten Pekalongan, Kyai Tikror Bukhori, dalam sambutannya menekankan bahwa kader PD-PKPNU harus mampu menjadi motor penggerak perubahan di masyarakat. “Dengan mendapatkan syahadah ini, para alumni diharapkan semakin aktif berkhidmat dan menjadi contoh di lingkungannya masing-masing. Jangan berhenti di sini, tetapi terus bergerak untuk kebesaran Nahdlatul Ulama,” pesan beliau.

Kegiatan ini ditutup dengan prosesi penyerahan syahadah secara simbolis kepada perwakilan alumni dari tiga MWCNU. Suasana penuh keakraban dan semangat kebersamaan mewarnai akhir acara, seolah menegaskan kesiapan para kader untuk kembali ke daerah masing-masing dengan tekad yang lebih kuat.

 

Kegiatan Upgrading dan Penyerahan Syahadah PD-PKPNU ini bukan hanya sekadar formalitas, melainkan wujud nyata dari upaya mencetak kader-kader tangguh Nahdlatul Ulama yang siap berkhidmat untuk umat dan membangun kebersamaan demi masa depan NU yang lebih gemilang.

 

(HTS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *