HALSEL, TribunNews86.id – Kondisi Cuaca buruk, air pasang hingga ombak besar mengakibatkan jembatan Laut Desa Tabamasa Kecamatan Gane Barat Kabupaten Halmahera Selatan mengalami kerusakan. Minggu, (15/12/2024).
Kepala Desa Tabamasa Salmin Hi. Ismail saat dihubungi media ini membenarkan bahwa jembatan Laut yang dibangun 2019 pasca gempa tersebut patah di bagian tengah badan jembatan akibat cuaca buruk dan hantaman ombak besar.
“Iya jembatan yang dibangun lewat swadaya masyarakat itu tadi sore sekitar pukul 17.00 WIT ambruk atau patah dibagian tengah akibat hantaman ombak,” jelas Kades Salmin via pesan WhatsApp.
Menurutnya, jembatan laut yang terbuat dari kayu yang lebarnya sekitar 4 (empat) meter dan panjangnya sekitar 50 (lima puluh) meter tersebut dibangun oleh masyarakat secara swadaya pasca gempa bumi pada 2019 silam.
Kades menambahkan, bahwa jembatan laut tersebut merupakan sangat penting bagi masyarakat, sebab itu adalah satu-satunya central aktivitas perekonomian masyarakat baik nelayan, maupun bongkar-muat barang dagangan untuk dibawa ke Ternate.
“Ambruknya jembatan tersebut sangat berpengaruh terhadap aktivitas perekonomian masyarakat, sebab kapal akan sulit bersandar untuk mengambil penumpang maupun barang,” tuturnya.
Untuk itu kata Salmin, dengan kejadian tersebut ia berharap kepada pemerintah daerah yakni Dinas terkait bisa secepatnya mengambil insiatif atau mencari solusi sehingga jembatan tersebut dapat di perbaiki, guna memudahkan masyarakat Desa Tabamasa.
Dikatakannya, jika jembatan laut tersebut ambruk atau patah di pertengahan tahun ini, maka tentunya Pemdes bakal berupaya untuk memasukan dalam APBDes perubahan, namun kejadian ini sudah di akhir tahun, sehingga tidak mungkin di perbaiki menggunakan dana desa dalam waktu singkat ini.
“Ini sudah di akhir tahun, jadi kami berharap kepada Dinas atau Badan terkait bisa mengambil langkah untuk memperbaikinya, sebab jembatan itu adalah satu-satunya harapan masyarakat Desa Tabamasa,” tutupnya. (red/tn)**