HALSEL, TribunNews86.id – Untuk membentuk karakter peserta didik MTs Fathiya Azzahra yang sesuai dengan tuntunan Islam, maka pihak Sekolah menerapkan kepada seluruh peserta didik untuk Laksanakan Sholat Dhuha serta Literasi Al-Qur’an.
Kegiatan Sholat Dhuha Dan Baca Al-Qur’an merupakan aktivitas rutinitas yang diterapkan pihak sekolah MTs Fathiya Azzahra Desa Bahu kepada seluruh siswa-siswi yang dituntun langsung oleh para guru.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Sekolah MTs Fathiya Azzahra Desa Bahu Kecamatan Mandioli Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, Bapak Muhlis Jamil.
Kepala Sekolah MTs Fathiya Azzahra Muhlis Jamil melalui rilisnya kepada media ini mengatakan bahwa, penerapan Sholat Dhuha Dan Baca Al-Qur’an merupakan salah satu upaya membentuk karakter siswa yang religius ,cerdas, dan tangguh dalam menghadapi tantangan zaman.
“Ini adalah langkah ikhtiar kita untuk membentuk karakter setiap siswa dengan harapan kedepan menjadi generasi yang islami, berakhlak mulia, cerdas, kreatif, mandiri, serta mampu menjawab tantangan masa depan,” ujar Muhlis. Minggu, (15/12/2024).
Lanjutnya, tantangan di era globalisasi saat ini sangat berdampak pada generasi, sebab budaya westernisasi (barat) secara perlahan telah mengikis budaya kita, dan hal ini sangat mempengaruhi sikap dan pola pikir generasi sebagai pelanjut tongkat perjuangan.
Untuk itu kata Muhlis, sekolah memiliki tanggung jawab besar di era modern digital saat ini, karena pengaruhnya sangat berdampak baik dari sisi positif maupun negatifnya. sehingga diperlukan intervensi ekstra untuk membentuk karakter positif setiap siswa dengan menanamkan nilai-nilai agama secara kontinyu.
“Untuk menjawab tantangan generasi ke depan, maka MTs Fathiya Azzahra Terapkan kegiatan rutinitas yakni seluruh siswa-siswi dituntun untuk Sholat dan baca Al-Qur’an di setiap hari Jum’at secara berkelanjutan,” jelasnya.
Menurutnya, kegiatan Sholat Dhuha Dan Literasi Al-Qur’an bakal menjadi program MTs Fathiya Azzahra Desa Bahu Kecamatan Mandioli Selatan, karena selain bagian dari visi-misi sekolah, program tersebut juga berdampak positif bagi pembentukan karakter bagi peserta didik.
“Kami berharap program Sholat Dhuha Dan Literasi Al-Qur’an dapat membentuk pola pikir dan prilaku positif bagi seluruh peserta didik, agar kelak bisa menjadi contoh bagi generasi berikutnya,” kata Muhlis Jamil mengakhiri. (red/tn)**