Korban Tenggelam Kapal KM Alis Mulia di Tagalaya Sempat Hilang, Ditemukan Meninggal

Korban Tenggelam Kapal KM Alis Mulia di Tagalaya Sempat Hilang, Ditemukan Meninggal

Spread the love

HALSEL, TribunNews86.id – Tim SAR Gabungan menemukan satu korban KM Alis Mulia yang tenggelam di perairan Pulau Tagalaya, Kabupaten Halmahera Utara, dalam kondisi meninggal dunia. Jasad korban bernama H Abdul Waris (80 tahun) ditemukan di bangkai kapal.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate, Fathur Rahman, mengatakan pada Minggu (15/12) pukul 07.00 WIT, Tim SAR Gabungan melanjutkan operasi SAR hari kedua.

“Pukul 10.30 WIT, tim menerima info dari keluarga korban bahwa korban terakhir atas nama H Abdul Waris berhasil ditemukan di dalam bangkai kapal yang tenggelam dalam kondisi meninggal dunia pada pukul 07.30 WIT,” jelas Fathur.

Fathur mengaku, pihaknya sempat mengalami kendala jaringan, sehingga informasi baru dapat diterima oleh Tim SAR Gabungan. Selanjutnya korban dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga.

Kemudian, keluarga korban pun memutuskan untuk memulangkan jenazah menuju ke Desa Patlean, Kabupaten Halmahera Timur, untuk dimakamkan.

“Dengan telah ditemukannya seluruh korban, maka operasi SAR ditutup. Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing dengan ucapan terima kasih,” ucap Fathur.

Sebelumnya, KM Alis Mulia bermuatan kopra tenggelam di perairan Pulau Tagalaya, Kabupaten Halmahera Utara, Sabtu (14/12). Dari 192 penumpang yang ada, 190 orang selamat, sementara satu korban dilaporkan meninggal dan satu lainnya masih dalam pencarian.

Informasi tersebut diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate pada Sabtu (14/12) malam dari KUPP Tobelo, bahwa telah terjadi kecelakaan pelayaran KM Alis Mulia bermuatan kopra dan ratusan penumpang dari Halmahera Timur tujuan ke Halmahera Utara, karam di perairan Pulau Tagalaya.

Berdasarkan informasi dari KUPP Tobelo bahwa kapal bermuatan kopra rute Dorsago-Tobelo ini kandas di perairan Pulau Tagalaya dan membutuhkan bantuan SAR. Kemudian, pukul 22.00 WIT, Tim Rescue Pos SAR Tobelo bersama unsur terlibat bergerak menuju Pulau Tagalaya untuk melakukan evakuasi dengan menggunakan Kapal Citra Bahari dan Kapal Patroli KUPP Tobelo.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Ternate, Bram Madya, mengatakan Tim SAR Gabungan tiba di Pulau Tagalaya pukul 22.15 WIT dan langsung melakukan proses evakuasi dengan menggunakan speedboat penumpang yang ikut melakukan bantuan.

“Pukul 23.55 WIT, speedboat yang membawa penumpang selamat KM Alis Mulia sebanyak 16 orang tiba di Pelabuhan Tobelo. Selanjutnya tim gabungan melakukan pendataan. Pada tanggal 15 Desember 2024 pukul 01.19 WIT dini hari, penumpang dan ABK berhasil dievakuasi sebanyak 191 orang. Selanjutnya dilaksanakan pendataan secara keseluruhan di Pelabuhan Tobelo,” jelas Bram.

Menurutnya, hasil pendataan yang dilakukan terdapat satu orang masih belum ditemukan dan KM Alis Mulia posisinya sudah tenggelam di Pulau Tagalaya kurang lebih 50 meter dari bibir pantai. Pencarian terhadap satu korban penumpang yang belum ditemukan akan dilanjutkan pada Minggu pagi pukul 07.30 WIT.

“Dari hasil pendataan jumlah tersebut, 1 orang bernama Evan (4 tahun) meninggal dunia berhasil dievakuasi, sedangkan H Abdul Waris Hadi (80 tahun) belum ditemukan. Untuk total korban 192 orang,” ujarnya.

Unsur yang terlibat di antaranya Tim Rescue Pos SAR Tobelo, KSOP Tobelo, Pos AL Tobelo, Pos Polair Halut, Polres Halut, Kodim 1508/Tobelo, Potensi SAR dan masyarakat. (red/tn)**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *