HALSEL, TribunNews86.id – Untuk memaksimalkan pelayanan jalur pelabuhan, maka pembangunan Pelabuhan Laut di Ibu Kota Provinsi Maluku Utara (Sofifi) bakal dibangun oleh Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nomor Urut 4, Sherly Tjoanda dan Sarbin Sehe.
Rencana pembangunan pelabuhan laut di Ibu Kota Sofifi tersebut akan dilengkapi dengan Integrated Planning dan Control Room (PnC), ini merupakan sebuah langkah inovatif untuk memantau dan mengontrol layanan kapal, terminal, peti kemas, dan logistik secara terpusat.
Hal ini disampaikan Calon Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda, di sela-sela kegiatan penetapan hasil rekapitulasi di tingkat KPUD provinsi Malut.
“Maluku Utara perlu untuk belajar seperti yang ada di Kota Makassar, Sulawesi Selatan,” ujar Sherly. Kamis, (06/12/2024).
Perempuan pertama peraih suara terbanyak di Pilgub Maluku Utara ini terinspirasi saat mengunjungi Makasar New Port (MNP), pelabuhan besar di Indonesia Timur dengan kapasitas 2,5 juta TEUs (twenty-foot equivalent unit) setiap tahun.
Menurutnya, pelabuhan tersebut dilengkapi dengan Integrated Planning dan Control Room (PnC), sebuah langkah inovatif untuk memantau dan mengontrol layanan kapal, terminal, peti kemas, dan logistik secara terpusat.
Sherly Tjoanda juga menambahkan, ini adalah bagian memanfaatkan waktu untuk segera belajar, besar kemungkinan Sofifi memiliki standar pelabuhan besar sebagai upaya efisiensi biaya logistik, dan perhubungan laut yang memiliki standar yang baik.
“Semua berawal dari mimpi menjadi visi untuk direalisasi. Saya melihat sendiri dan merajut mimpi untuk menghadirkan Terminal Peti Kemas “Sofifi New Port” yang canggih dan modern untuk mewujudkan cita-citanya meningkatkan investasi dan perekonomian Maluku Utara”, Ujar Sherly.
Dikatakannya, Maluku Utara kedepan butuh sebuah transformasi, tujuannya untuk meningkatkan efisiensi layanan dan mendukung daya saing logistik baik lokal nasional dan international, diharapkan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi Malut secara luas.
“Ibukota Provinsi harus ada Airport dan dermaga yang besar sehingga bisa mengakomodir supply chain Sofifi di Pulau Halmahera. Karena layaknya sebuah Ibukota Provinsi harus ada airport dan dermaga yang besar,” kata Sherly mengakhiri. Lagu (red/tn)**