Tiga Relawan Beriman Laksanakan Nazarnya, Setelah Fadia dan Sukirman Sukses Terpilih Sebagai Cabut dan Wabut Pekalongan 2024-2029.

Tiga Relawan Beriman Laksanakan Nazarnya, Setelah Fadia dan Sukirman Sukses Terpilih Sebagai Cabut dan Wabut Pekalongan 2024-2029.

Spread the love

Pekalongan – TribunNews86.ID

Minggu, 01/12/2024Tiga Relawan Beriman melaksanakan Nazarnya dengan berlari dan berjalan dari Wiradesa ke Pendopo kajen.

 

Pada suatu hari yang bersejarah, Fadia dan Sukirman terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan untuk periode 2024-2029.

Fadia – Kirman memecahkan Mitos bahwa tidak ada Bupati dan wakil bupati berturut- turut.

 

Beriman mematahkan mitos tersebut, dengan memenangkan pemilihan Bupati dan wakil Bupati pekalongan dengan Kemenangan mutlak di kabupaten pekalongan.

keduanya tidak hanya menjadi kebanggaan bagi diri sendiri, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak orang, termasuk tiga relawan beriman yang merasa terpanggil untuk melaksanakan Nazarnya sebagai bentuk syukur dan pengabdian kepada Tuhan. Tiga relawan ini telah berjanji untuk berlari dan berjalan dari Wiradesa ke Pendopo/Rumah Dinas Bupati Pekalongan saat Fadia dan Sukirman berhasil terpilih sebagai pemimpin Daerah.

 

Tiga relawan tersebut dari Kecamatan wiradesa, diantara kusnadi/Bondes, Faizin, Ripin.

Mereka melaksanakan Nazarnya dengan berlari dan berjalan kaki dari wiradesa ke Pendopo kajen.

 

Bondes selaku relawan menyampaikan, Nazar saya lakukan karena kecintaan saya dengan Program Visi dan Misi yang akan dilaksanakan oleh Beriman.

 

Apa lagi Tim 02 sangat keras dan tidak beretika yang membuat saya Tambah Semangat untuk memenangkan Beriman. pada saat saya melihat kampanye 02 Lebih rame dari pada kampanye 01,saya berdoa semoga Beriman tetap solid, yang membuat saya tambah semangat untuk merapatkan barisan, agar 01 beriman menang dan solid.

 

“Alhamdulillah hasilnya Beriman bisa menang, dan saya bersama rekan rekan melaksanakan Nazar kami.” Ucapnya.

 

“Saya berlari dari wiradesa sekitar jam 06.02 WIB dan sampai Pendopo sekitar jam 09.00. Kami disambut dengan antusias di Pendopo Kajen.”ucapnya.

 

“Harapan Saya dengan terpilihnya Fadia- Kirman, Pekalongan Tambah Maju serta program yang telah berjalan tetap berkelanjutan, terutama kesehatan.” Jelasnya.

 

“Fadia – Kirman Menang- menang Lanjutkan.”Tambahnya.

 

 

Ketika Fadia dan Sukirman resmi terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan, tiga relawan beriman yang telah berjanji melaksanakan nazarnya merasa terpanggil untuk mengikuti komitmen mereka. Nazar tersebut bukanlah sekadar janji yang terucap, tetapi menjadi wujud syukur dan pengabdian kepada Tuhan atas segala berkat dan rahmat yang diberikan kepada mereka.

 

Dengan penuh semangat dan keyakinan, ketiga relawan memulai perjalanan mereka dari Wiradesa menuju Akun Alun Kajen. Langkah demi langkah mereka tempuh dengan penuh ketulusan dan keimanan, tidak hanya sebagai bentuk pemenuhan janji, tetapi juga sebagai wujud penghormatan kepada Tuhan atas segala anugerah yang diberikan kepada Fadia dan Sukirman serta seluruh masyarakat Pekalongan.

 

 

Perjalanan dari Wiradesa ke Pendopo Kajen tidaklah mudah bagi ketiga relawan. Mereka harus melewati berbagai medan yang berat dan tantangan yang menguji fisik dan mental mereka.

 

 

Namun, setiap langkah yang mereka lalui selalu diiringi dengan doa dan dukungan dari masyarakat sekitar yang memberikan semangat dan motivasi bagi ketiga relawan. Kebersamaan dan solidaritas yang terjalin di antara para relawan dan masyarakat sekitar menjadi pendorong utama dalam menyelesaikan perjalanan mereka dengan baik. Semangat kebersamaan dan keimanan yang kuat membawa mereka melalui setiap rintangan hingga akhirnya sampai di Pendopo Kajen dengan selamat dan bahagia.

 

 

Saat akhirnya ketiga relawan tiba di Pendopo Kajen, kebahagiaan dan rasa syukur terpancar jelas dari wajah-wajah mereka. Mereka berhasil melaksanakan nazarnya dengan penuh keimanan dan dedikasi, sebagai bentuk persembahan terbaik bagi Tuhan dan penghormatan kepada Fadia dan Sukirman yang telah terpilih sebagai pemimpin Daerah.

 

Suasana kebersamaan dan keakraban terasa hangat di antara para relawan dan masyarakat.sehingga mengukuhkan kembali nilai-nilai keimanan, kebersamaan, dan kesyukuran.

 

 

Melalui perjalanan penuh makna ini, tiga relawan beriman telah berhasil melaksanakan nazarnya dengan penuh keimanan dan ketulusan hati. Kebahagiaan mereka bukan hanya karena berhasil menyelesaikan perjalanan, tetapi juga karena telah memberikan yang terbaik sebagai wujud pengabdian kepada Tuhan dan penghormatan kepada Fadia dan Sukirman yang terpilih sebagai pemimpin Daerah. Semoga kisah inspiratif ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk selalu menjalankan janji dan komitmen dengan penuh integritas dan kejujuran dalam hidup mereka.

 

( HTS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *