HALSEL, TribunNews86.id – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan Nomor Urut 1 (satu) H. Bahrain Kasuba dan Umar Hi. Soleman saat ini menggelar kampanye di Zona II Makian-Kayoa, termasuk wilayah pulau Gura Ici guna menyampaikan visi-misi lima tahun kedepan.
Dihadapan masyarakat 10 desa di kepulan Gurua ici, Bahrain Kasuba, menyampaikan komitmennya jika terpilih menjadi bupati Halmahera Selatan periode 2024/2029, maka Wilayah Pulau Gura Ici bakal di mekar kan menjadi satu Kecamatan baru guna memperpendek rentang kendali pelayanan.
“Gurua Ici masuk dalam draf pembahasan sejak saya Masi pimpinan DPRD di tahun 2007, hanya saja saat itu kami mengawal masing-masing wilayah dapil, jadi Guruaici saat ini punya DPRD yang memperjuangkannya,”ujarnya dihadapan warga.
Lanjut Bahrain, ditahun tersebut anggota DPRD dapil makian kayoa yang mengawal agenda tersebut diantaranya, yang saat ini mencalonkan diri sebagai bupati Halsel yang bertarung dengan dirinya.
“Kalau saat pemekaran saya dan beberapa DPRD mengawal bacan timur dan sekitarnya yang merupakan wilayah dapil kami, nah di Gurua ici ada beberapa DPRD yang saat saat itu juga ikut mengawal, namun sisanya saya tidak terlalu tau kendalanya, sehingga tidak dimekarkan saat itu,”ujarnya.
Hanya saja kata Bahrain, bahwa salah satu kendala saat itu yakni tarik menarik antara penempatan ibukota kecamatan dimana sebagiang menginkan Desa Buli menjadi ibukota kecamatan dan lainnya menginginkan desa Lelei.
“Kalau saya, yang penting melepaskan diri dulu, soal posisi ibu kota bisa dibicarakan bersama oleh 10 desa di kepualn Guruaici,”ujarnya.
Olehnya itu kata dia, jika dirinya terpilih menjadi bupati di tanggal 27 nanti, maka 100 hari program kerja akan menuntaskan administrasi kesiapan pemekaran Guruaici sebagai kecamatan kepulan Guruaici.
“Kalau saya terpilih, di 100 hari kerja saya akan mengajak DPRD kabupaten bersama-sama berkonsultasi dengan DPRD RI bersama pak presiden untuk kesiapan pemekaran kecamatan kepulan Guruaici dan beberapa dusun yang saat ini berkeinginan memekarkan diri dari dusun menjadi desa, itu komitmen kami BK-UHS,” ujarnya.
Olehnya itu ia meminta kepada warga 10 desa di kepulan Gurua Ici agar bersama-sama dengan dirinya saling mendukung untuk membentuk satu komitmen yang kuat, dalam memperjuangkan Gurua ici menjadi kecamatan tersendiri.
“Mari kita Bagun komitmen dan saling mendoakan untuk kepentingan bersama dalam mengawal kecamatan kepulan gura ici sebagai kecamatan tersendiri,” tutupnya. (red/tn)**
