Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Nyamok Kawal Kegiatan Fogging. 

Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Nyamok Kawal Kegiatan Fogging. 

Spread the love

Pekalongan – TribunNews86.Id

Kamis, 14 November 2024, Desa Nyamok Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan, Mengadakan Kegiatan Fogging.

Hadir Dalam Kegiatan Tersebut Bapak Kepala Desa Nyamok, Kadus Dukuh Nyamok.beserta Perangkat Lainya. dan tidak Ketinggalan Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang selalu mengawal kegiatan yang ada di Desa Nyamok.

 

Kegiatan Fogging yang dimulai dari pukul 0.5.30 Wib dan selesai pada Pukul.0.8.00 Wib.

 

Serka Sujadi Selaku Babinsa (Bintara Pembina Desa) Desa Nyamok menyampaikan, Terima Kasih Kepada Kepala Desa dan Perangkatnya dan Seluruh Lapisan Masyarakat Yang terlibat dalam Kegiatan Ini, Kami selalu hadir dan mengawal kegiatan yang ada di Desa Nyamok, apa Lagi Kegiatan Fogging Ini demi menjaga kebersihan dan mencegah penyebaran Nyamuk Aedes aegypti dilingkungan Dukuh Nyamok.

 

“Langkah-langkah selanjutnya menjadi penting dalam menjaga efektivitas dari program pemberantasan nyamuk Demam Berdarah ini. Evaluasi pasca fogging menjadi tahap kritis yang perlu dilakukan,untuk memastikan hasil yang optimal dari kegiatan tersebut.” Ucapnya.

 

“Dalam proses evaluasi ini, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Nyamok dapat melakukan pengamatan terhadap perkembangan populasi nyamuk, tingkat penyakit, serta respons masyarakat terhadap program fogging yang telah dilaksanakan.” Jelasnya.

 

“Setelah pelaksanaan fogging, Babinsa dan Bhabinkamtibmas dapat melakukan survei lapangan untuk memantau efektivitas fogging dalam mengurangi populasi nyamuk. Pengamatan dilakukan terhadap frekuensi kemunculan nyamuk, baik di lingkungan sekitar Dukuh Nyamok maupun di rumah-rumah penduduk. Selain itu, pemantauan terhadap jumlah kasus Demam Berdarah yang dilaporkan juga menjadi indikator penting dalam mengevaluasi keberhasilan program fogging.”Ujarnya.

 

“Selain itu, upaya penguatan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat perlu terus dilakukan setelah pelaksanaan fogging. Babinsa dan Bhabinkamtibmas dapat mengadakan pertemuan dengan warga desa untuk memberikan informasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan secara berkelanjutan.”Jelasnya.

 

Dengan membangun kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan bersih, diharapkan risiko penularan Demam Berdarah dapat ditekan secara signifikan.”Tambahnya.

 

 

Pemantauan terhadap kondisi lingkungan juga menjadi langkah penting dalam menjaga efektivitas program pemberantasan nyamuk. Babinsa dan Bhabinkamtibmas dapat melakukan inspeksi rutin terhadap tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, seperti selokan, genangan air, dan tempat-tempat penampungan air. Tindakan pencegahan seperti menguras tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk perlu dilakukan secara berkala guna menghindari reproduksi nyamuk Aedes aegypti.

 

 

Kerjasama yang erat antara Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) setempat juga menjadi kunci dalam menjaga keberhasilan program pemberantasan nyamuk Demam Berdarah. Dengan adanya koordinasi yang baik, informasi mengenai kondisi kesehatan masyarakat dapat dipantau secara lebih terencana. Selain itu, kerjasama ini dapat memperkuat upaya preventif dan responsif dalam menangani penyebaran penyakit menular, termasuk Demam Berdarah.

 

Keberlanjutan program pemberantasan nyamuk Demam Berdarah di Desa Nyamok menjadi upaya jangka panjang yang perlu dijaga. Babinsa dan Bhabinkamtibmas perlu terus mengkomunikasikan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan kepada masyarakat secara berkesinambungan. Selain itu, pembentukan kebiasaan hidup bersih dan sehat perlu diterapkan di tingkat individu dan keluarga guna mencegah penularan penyakit melalui vektor nyamuk.

Dengan sinergi antara Babinsa, Bhabinkamtibmas, Puskesmas, serta partisipasi aktif masyarakat, diharapkan Desa Nyamok dapat menjadi contoh dalam penanggulangan Demam Berdarah melalui pendekatan yang komprehensif. Melalui upaya bersama ini, diharapkan kasus Demam Berdarah dapat ditekan dan kesehatan masyarakat desa dapat terjamin dengan baik. Penegakan disiplin, pemantauan berkala, serta edukasi terus-menerus menjadi kunci dalam menjaga keberhasilan program pemberantasan nyamuk Demam Berdarah di Desa Nyamok.

 

(HTS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *