Tanggamus-TribunNews86.ID
Setelah dua bulan perkuliahan mahasiswa baru, menjadi rutinitas Komisariat PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) STIT (Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah) Tanggamus melaksanakan MAPABA (Mas Penerimaan Anggota Baru).
Kegiatan tersebut diikuti 14 mahasiswa STIT Tanggamus dan 2 mahasiswa Universitas Aisyah Pringsewu dan dihadiri oleh Anggota IKA (Ikatan Alumni) PMII Tanggamus Kiyai Ustqtaqim Yahdi, ketu MABINCAB (Majlis Pembina Cabang) PC (Pengurus Cabang) PMII Tanggamus Sahabat Alan Sentosa, Ketua III PKC (Pengurus Koordinator Cabang) PMII Lampung Sahabat Dauri Riansyah), Pengurus Cabang PMII Tanggamus dan pengurus Komisariat PMII STIT Tanggamus. Minggu, 27/10/2024.
Putri Nurhayati Ketua Pelaksana menyampaikan “Terimakasih kepada jajaran panitia, Pengurus komisariat, Pengurus Cabang dan Alumni PMII yang sudah memberikan support moril dan materi sehingga berkat kerjasama yang baik dapat menyelenggarakan MAPABA di Kampus STIT Tanggamus”. Katanya
Razi rastawan pasa Ketua Komisariat PMII STIT Tanggamus mengatakan “MAPABA ini bukti konsistensi komisariat terhadap kaderisasi dan ini menggambarkan bahwa PMII akan terus eksis di Tanggamus khususnya di kampus STIT Tanggamus. Ujarnya
Komisariat PMII STIT akan mengawal 16 peserta MAPABA ini agar dapat menjadi kader yang militan dan dapat menjadi aset PMII dalam melanjutkan perjuangan untuk menghidupi PMII di Tanggamus. Lanjut Razi
Mardian Ketua Cabang PMII Tanggamus dalam Smsambutan mengatakan “Kebanggaan yang sangat luar biasa melihat peserta MAPABA, karena melihat yang mendaftar sebagai peserta 29 namun yang bisa mengikuti 16 orang, jangan jadikan jumlah sedikit yang kemudian membuat surutnya semangat namun bersyukurlah bisa mengikuti dan menjadi keluarga besar PMII karena PMII tidak hanya di kampus STIT Tanggamus dan di Kabupaten Tanggamus namun PMII sangat besar yang ada disetiap penjuru Indonesia” ucapnya
Lanjut Mardian tepat jaga kestabilan semangat nya dan saya tunggu gerakannya setelah mengikuti MAPABA karena di PMII tidak hanya kegiatan kaderisasi formal melainkan banyak kegiatan non formal yang bisa membentuk karakter kader PMII.
(Jul)
