Pencapaian Signifikan,  Kapolres Serang dalam Berbagai Kasus dan Program Ketahanan Pangan

Pencapaian Signifikan, Kapolres Serang dalam Berbagai Kasus dan Program Ketahanan Pangan

Spread the love

 

SERANG,- tribunnews86.id

Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko memaparkan berbagai capaian signifikan Polres Serang dalam penanganan dan pengungkapan tindak pidana, pemberantasan narkoba, serta dukungan terhadap program ketahanan pangan sepanjang tahun 2025.

Dalam rilis akhir tahun yang digelar di Mapolres Serang, Selasa (23/12/2025), Kapolres menjelaskan bahwa sepanjang 2025 Polres Serang menangani sebanyak 1.025 perkara, yang meliputi tindak pidana umum, narkoba, dan kecelakaan lalu lintas. Dari jumlah tersebut, 1.125 perkara berhasil diselesaikan.

“Artinya terdapat 100 perkara tunggakan dari tahun sebelumnya yang berhasil dituntaskan. Dengan demikian, tingkat penyelesaian perkara mencapai 110 persen,” jelas Kapolres.

Secara rinci, Kapolres menyebutkan bahwa kinerja Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Serang menunjukkan peningkatan signifikan. Sepanjang 2025, Satreskrim menangani 459 perkara dan berhasil menyelesaikan 500 perkara, atau mencapai 108 persen.

“Capaian tersebut merupakan akumulasi dari penyelesaian perkara baru dan tunggakan perkara dari tahun tahun sebelumnya,” ujarnya.

Kinerja positif juga ditunjukkan oleh Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba). Sepanjang tahun 2025, Satresnarkoba menangani 108 kasus tindak pidana narkoba dengan total 144 tersangka yang berhasil diamankan dan diproses hukum.

“Dalam rilis akhir tahun ini, kami menghadirkan 35 tersangka penyalahgunaan narkoba yang merupakan hasil pengungkapan selama Operasi Pekat yang berlangsung selama dua pekan terakhir,” terangnya.

Dari seluruh rangkaian pengungkapan perkara sepanjang 2025, terdapat lima kasus yang menjadi atensi publik, yakni empat kasus pembunuhan dan satu perkara tindak pidana pencucian uang (TPPU). Seluruh pelaku telah diproses dan menjalani persidangan di pengadilan.

Kapolres menegaskan bahwa capaian Satreskrim Polres Serang merupakan yang tertinggi di jajaran Polda Banten, dengan tingkat penyelesaian perkara mencapai 110 persen. Bahkan, Polres Serang juga dinobatkan sebagai penegak hukum terpadu terbaik di antara seluruh Polres dan Polresta se-Indonesia.

Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan bahwa sepanjang 2025, tindak pidana yang paling dominan masih didominasi oleh kejahatan 3C, yakni pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Selain itu, kasus kekerasan seksual terhadap anak serta praktik permainan curang pada komoditas beras juga menjadi perhatian serius kepolisian.

“Kasus-kasus yang menjadi perhatian masyarakat, seperti curanmor, curat, dan kekerasan seksual terhadap anak, terus kami tindak secara tegas dan terukur. Tidak ada toleransi bagi pelaku yang meresahkan masyarakat,” tegasnya.

Dalam mendukung program ketahanan pangan, Condro Sasongko menyampaikan bahwa Polres Serang telah melakukan penanaman jagung pada lahan seluas 437,9 hektare. Dari luasan tersebut, direncanakan akan dilaksanakan panen raya jagung kuartal IV pada akhir Januari atau Februari 2026 mendatang. Adapun total hasil panen jagung kering yang telah dijual ke Bulog sepanjang 2025 mencapai 157,13 ton.

Dengan berbagai capaian tersebut, Kapolres menegaskan komitmen jajarannya untuk terus memperkuat penegakan hukum dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

“Capaian penyelesaian perkara ini menjadi modal penting untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepolisian di tahun-tahun mendatang,” tandas alumnus Akpol 2005 ini.

Kegiatan rilis akhir tahun tersebut turut dihadiri oleh Wakapolres Serang Kompol Fauzan Afifi, Kasatreskrim AKP Andi Kurniady ES, Kasatresnarkoba AKP Bondan Rahadiansyah, Kasatlantas AKP Fery Oktaviari Pratama, serta Kasihumas Ipda Rijal Nusa Bakti.

 

  • (Agus Salim) 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *