Kolaborasi Pemerintah, Swasta, dan Masyarakat Linggoasri, Komitmen Jaga Hutan

Kolaborasi Pemerintah, Swasta, dan Masyarakat Linggoasri, Komitmen Jaga Hutan

Spread the love

Pekalongan Jateng -TribunNews86.Id
Pekalongan, 13 Desember 2025 – Handono warih, Koordinator Umum Lintas Komunitas Peduli Pekalongan (LKPP), Serahkan bantuan CSR dari PDAM Tirta Kajen untuk masyarakat Linggoasri, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jateng (13/12/2025). Pada kesempatan tersebut Handono sekaligus menyampaikan penyuluhan dan sosialisasi terkait tema Jaga Hutan.

Kegiatan yang disponsori oleh PDAM Tirta Kajen ini menjadi sarana sosialisasi sekaligus meningkatkan sinergitas antara Pemerintah, BUMD, dan Pihak Swasta. LKPP belakangan ini gencar melakukan penyuluhan seputar wawasan botanikal atau ilmu tanaman.

Handono mengutarakan pentingnya wawasan botanikal bagi masyarakat adalah sebagai fondasi dalam memperlakukan ekosistem setempat, yang mana sebagian besar wilayah Kabupaten Pekalongan merupakan hamparan hijau termasuk kawasan hutan lindung.

Pada sesi sosialisasi ekologi, LKPP dibantu dengan Duta Petani Milenial, Cabang Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah Wilayah IV, serta petugas PDAM Tirta Kajen. Kegiatan dilaksanakan pada Sabtu siang 14 Desember 2025, di kediaman Tri Harso selaku tokoh masyarakat Linggo Asri yang juga pegawai PDAM.

Agus petugas penyuluhan dari CDK IV Jateng dalam penyuluhannya menyampaikan, “Mari kita jaga hutan untuk kita wariskan kepada anak cucu kita, dalam jangka panjang merawat hutan juga menyelamatkan umat manusia melalui manfaat pepohonan.”

“1 pohon bisa memenuhi kebutuhan oksigen untuk 2 orang dan manfaat pohon di pegunungan juga bisa mencegah longsor dan banjir bandang.” Ujar Agus.

Tri Harso selaku masyarakat setempat merasa sangat berterimakasih kepada seluruh pihak yang sudah mendorong kegiatan kolaborasi ini. “Kami sudah menantikan sejak lama untuk penghijauan di desa kami, apalagi di sekitar sumber mata air Mubal yang penting untuk menyuplai air bagi masyarakat Pekalongan.” Ujar Harso

“100 batang bibit Ficus, Aren, dan Alpukat ini merupakan stimulan bagi kami, selama ini kami sudah giat menanam dan akan terus menambah pohon di kawasan hutan Linggoasri ini. Perkakas kerja dan pupuk organik cair merek Onta yang diberikan untuk kami semakin memberi semangat buat kami menjaga dan merawat hutan. Kami berharap penyuluhan dari Mas Handono tidak berhenti di sini karena kami sangat membutuhkan ilmu pertanian dan ekologi juga praktiknya seterusnya.” Imbuhnya.

Selanjutnya, seluruh pihak yang hadir dan berkolaborasi pada kegiatan ini berkomitmen akan terus menjalin komunikasi dan sinergi untuk bersama-sama merawat dan menjaga kelestarian hutan Linggoasri atas dasar kesadaran bersama.

Drc/hts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *