Operasi Zebra Candi 2025 Dimulai, Kapolres Pekalongan Ingatkan Personel Bertindak Persuasif dan Humanis

Operasi Zebra Candi 2025 Dimulai, Kapolres Pekalongan Ingatkan Personel Bertindak Persuasif dan Humanis

Spread the love

Pekalongan Jateng-TribunNews86.Id
Polres Pekalongan  Polres Pekalongan secara resmi memulai Operasi Zebra Candi Tahun 2025 dengan menggelar Apel Gelar Pasukan di halaman Mapolres, Senin (17/11/2025) pagi. Operasi ini akan berlangsung selama 14 hari, terhitung mulai hari ini hingga 30 November 2025.

Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Pekalongan AKBP Rachmad C. Yusuf, S.I.K., M.Si., dan dihadiri lengkap oleh berbagai stakeholder penting di Kabupaten Pekalongan, termasuk Wakil Bupati H. Sukirman, Ketua DPRD Drs. Abdul Munir, Dandim 0710 Letkol Arm. Ihalauw Garry Herlambang, perwakilan Kejaksaan, Pengadilan Negeri, Subdenpom, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP.

Dalam amanat Kapolda Jawa Tengah yang dibacakan oleh Kapolres AKBP Rachmad C. Yusuf, S.I.K., M.Si., ditekankan bahwa operasi ini bertujuan untuk mengatasi risiko keselamatan jalan akibat meningkatnya populasi dan jumlah kendaraan.

Meskipun jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) pada Operasi Zebra Candi tahun 2024 menurun 5% dibandingkan 2023, data korban fatalitas justru menjadi perhatian serius.

“Jumlah korban meninggal dunia Operasi Zebra Candi tahun 2024 sejumlah 24 orang, mengalami kenaikan sejumlah 5 orang atau 26% dibandingkan periode sebelumnya di tahun 2023,” demikian kutipan amanat yang disampaikan.

Fokus Penindakan Prioritas dan Humanisme

Operasi Zebra Candi 2025 mengusung tema “Terwujudnya Kamseltibcarlantas yang Aman, Nyaman, dan Selamat Menjelang Pelaksanaan Ops Lilin Candi 2025.” Operasi ini mengedepankan kegiatan Preemtif (edukasi), Preventif, dan Represif yang dilaksanakan secara humanis.

Delapan sasaran prioritas penindakan yang menjadi fokus utama adalah menggunakan HP saat berkendara, mengemudi di bawah umur, berboncengan lebih dari satu, tidak menggunakan helm SNI, tidak menggunakan safety belt (sabuk pengaman), mabuk saat berkendara, berkendara melawan arus serta melebihi batas kecepatan.

Kapolres Pekalongan menutup amanat dengan menekankan kepada seluruh personil yang bertugas agar selalu mengutamakan keamanan dan keselamatan diri, menjalankan tugas dengan profesionalisme, dan bertindak persuasif serta humanis dalam setiap interaksi, sebagai wujud Commander Wish Kapolda Jateng: “Polisi harus senantiasa hadir di tengah-tengah masyarakat.”

(ozy/hts)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *