
Kab.Brebes-TribunNews86.id
Rabu 12November 2025 Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Bulakamba sejak Selasa siang hingga malam menyebabkan luapan air sungai Kali Voting yang mengakibatkan banjir besar di Desa Petunjungan, khususnya di Gang Subur, Jalan Brawijaya. Air meluap ke jalan dan masuk ke rumah-rumah warga di sekitar jembatan Kali Voting.
Banjir yang terjadi pada dini hari ini membawa serta ribuan hingga jutaan sampah dari arah selatan, yang diduga berasal dari enam desa sekitar. Tumpukan sampah tersebut menyumbat aliran air di jembatan Kali Voting, memperparah kondisi banjir yang hingga kini belum juga surut.
💧 *Kondisi Jembatan Memprihatinkan*
Menurut warga setempat, jembatan Kali Voting sudah tidak layak dan posisinya terlalu rendah, sehingga tidak mampu menampung volume air dan sampah saat hujan deras. Warga menyebut bahwa banjir semacam ini bukanlah kejadian pertama, melainkan sudah menjadi langganan setiap musim hujan.
Investigasi media mengungkap bahwa saat pembangunan jembatan baru di masa lalu, struktur lama tidak dibongkar melainkan hanya ditumpangi oleh konstruksi baru. Sisa-sisa puing jembatan lama yang masih berdiri di bawah jembatan aktif saat ini turut menyebabkan penyumbatan arus air.
🚧 *Minimnya Tindakan Pemerintah*
Hingga berita ini diturunkan, belum terlihat adanya tindakan dari pemerintah desa maupun kabupaten untuk membersihkan aliran sungai atau memperbaiki jembatan. Warga berharap ada alokasi dana dari APBD/APBK untuk merehabilitasi jembatan dan melakukan pemeliharaan sungai secara berkala.

Beberapa warga yang enggan disebut namanya menyampaikan harapan agar jembatan ditinggikan dan tiang-tiang lama yang menghambat arus air segera dibongkar. Mereka juga meminta perhatian serius dari pemerintah daerah maupun pusat untuk menanggapi keluhan masyarakat dan mencegah banjir serupa di masa mendatang.
🤝 *Aksi Warga: Gotong Royong di Tengah Malam*
Sebagai bentuk kepedulian, warga Gang Subur bergotong royong membersihkan sampah yang menyumbat jembatan Kali Voting pada malam hari. Mereka berharap upaya ini dapat membantu melancarkan aliran air dan mengurangi dampak banjir.
Kutut
