PANYABUNGAN. – tribunnews86.id
Masyarakat Desa Banjar malayu Dusun pining sundari, kec, Batang Natal, kab, Madina, Sumatra utara menolak keras ke beradaan PETI Dk Desa Banjar malayu,
Saat di konfermasi salah satu masyarakat bermarga Hasibuan menerangkan ke wartawan tim Wartapolri com Nasional ONLAINE- memaparkan melalui no washapnya pribadinya Rabu 29-10-2025, pesanya sesuai keputusan bersama masyarakat Banjar malayu tgl 27 Oktober batas waktu alat berat (Excavator) minggat dari Dusun pining Sundari Desa banajr malayu.
Ini sudah tgl 29 oktorber sudah lewat waktu perjanjian yang tertulis dengan tokoh masyarakat Banjar Melayu sepakat di kasih waktu Muai tgl 2O Oktober – 27 Oktober segera alat berat (excavator) minggat dari dusun pining Sundari Desa Banjar malayu.
akan tetapi ini sudah lewat dua hari perjanjian hasil mupakat malam Selasa kemaren tidak di open i pihak Mapia PETI Banjar malayu, yang di biayai PETI di duga Inisial HR orang kisaran jelasnya ke tim WARTAPOLRI.
Masyarkat Desa Banjar malayu berharap kepada pak kapolri, pallima TNI, pandam, Kapolda Agar segara mengintruksikan pak Kapolres kab, madiana manertibakan PETI di Desa Banjar malayu , apa bila tak ada penindakan hukum kami masyarakat Desa Banjar malayu akan bergerak, membuat aksi melawan Mapia PETI Banjar malayu pesanya.
Menurut kerterangan warga masyarakat Desa Banjar malayu yang rapat tgl 15 Oktober Lalu di anggap tidak sah, di karenakan kehadiran masyarkat pada waktu itu tak ada 2/3 masyarakat yang hadir saat rapat itu tuturnya.
Reporter : Tim warta polri.
- (Agus Salim)
