Jakarta, – tribunnews86.id
Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) memperpanjang masa pendaftaran Olimpiade Pendidikan Agama Islam Nasional (OLPAIN) IV 2025.
Pendaftaran peserta OLPAIN yang sebelumnya dibuka pada 1 Mei hingga 30 September, saat ini diperpanjang sampai dengan tanggal 23 Oktober 2025, dan gratis.
Ketua panitia OLPAIN 2025 Syaekhudin menjelaskan bahwa olimpiade tahunan tersebut semula akan dilaksanakan sepenuhnya oleh AGPAII.
Kemudian atas kesepakatan bersama, olimpiade ini dilaksanakan dengan Direktorat Pendidikan Agama Islam (Dit PAI) Kemenag RI dalam sebuah payung kegiatan bertajuk “PAI Award/PAI Fair”.
Menurut Syaekhudin, satu sekolahan saat ini bisa mendaftarkan muridnya sebanyak-banyaknya untuk menjadi peserta OLPAIN tanpa dipungut biaya registrasi alias gratis.
“Semula pendaftaran berbayar, sekarang menjadi gratis karena pembiayaan dihandle oleh Dit PAI Kementerian Agama (Kemenag) RI,” beber Syaekhudin dalam keterangannya, Selasa (7/10).
Syaekhudin menegaskan bahwa pendaftar yang telah terlanjur melakukan pembayaran registrasi OLPAIN 2025, uangnya akan dikembalikan oleh panitia dan sedang dalam proses.
Untuk timeline dan petunjuk teknis (juknis) terbaru OLPAIN 2025, lanjut Syaekhudin, bisa diakses oleh peserta melalui website resmi olpain yakni *olpain.agpaii.or.id*
“Final OLPAIN akan dilaksanakan di Ancol, Jakarta. Segera daftar, total hadiah mencapai ratusan juta rupiah. Tunjukkan potensi, raih prestasi bersama AGPAII,” kata Syaekhudin.
Syaekhudin menambahkan, dalam kegiatan ini terdapat berbagai perlombaan yang akan diikuti oleh peserta lomba di antaranya, guru dan pengawas PAI, siswa TK, SD, SMP, SMA/SMK, SLB.
“Jenis lombanya, olimpiade PAI, Musabaqoh Hifdzil Qur’an, Musabaqoh Tilawatil Qur’an, Pidato, Cover Lagu PAI, Cipta Lagu PAI, Poster dan Konten Video Kreatif,” tandasnya.
Sekretaris OLPAIN 2025 Abd. Aziz Rofiq menambahkan, olimpiade yang digelar tahun ini bertujuan untuk mengimplementasikan praktik baik nilai-nilai Pendidikan Agama Islam.ld
Kemudian, menumbuhkan semangat berkompetisi, mewujudkan generasi berkarakter melalui 7 kebiasaan anak Indonesia hebat, serta mewujudkan persatuan pelajar dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Pelaksanaan OLPAIN dilakukan secara daring khususnya untuk pendaftaran, tryout, seleksi calon peserta grandfinal. Sementara untuk grandfinal dilaksanakan luring di Jakarta,” kata Rofiq.
Rofiq menjelaskan, persyaratan peserta olimpiade di antaranya, siswa PAUD/TK, SD, SMP, SMA/SMK, dan SLB yang memiliki NISN, serta surat keterangan dari kepala sekolah, dan belum pernah meraih juara I OLPAIN.
Sementara untuk persyaratan guru pembimbing, harus memiliki kartu tanda anggota (KTA) AGPAII digital aktif, ditugaskan oleh kepala sekolah. Link pendaftaran di https://olpain.agpaiidigital.org.
Menurut Rofiq, pendaftaran OLPAIN IV 2025 dapat dilakukan dengan dua cara, pertama secara mandiri oleh peserta, serta dikolektif oleh guru pembimbing.
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Syaekhudin 081325385115, Abd. Aziz Rofiq 08128990103, Sekretariat DPP AGPAII 08517310604.
“Ayo kita sukseskan OLPAIN IV 2025. Kalau bukan kita, siapa lagi..?,” tandas pencerdas generasi bangsa yang mengabdi pada salah satu sekolahan swasta di wilayah Kota Tangerang Selatan dan Bogor tersebut.
Bendahara OLPAIN 2025 Ramaini menambahkan, kepanitiaan lomba Olimpiade PAI dari tingkat kab/kota sampai pusat dilaksanakan mixed dengan AGPAII tingkat DPD (Kab/kota) dan DPW (provinsi).
Menurut Srikandi AGPAII itu, kegiatan olimpiade PAI dilakukan secara berjenjang dari tingkat provinsi, kab/kota, serta dilaksanakan secara daring dengab mengerjakan soal PG.
Sementara untuk tingkat pusat (grand final) dilaksanakan secara luring di Ancol, Jakarta. Peserta olimpiade PAI mengerjakan jenis soal pilihan ganda (PG) dan unjuk kerja.
“Pelaksanaan Olimpiade PAI untuk seleksi tingkat kab/kota pada 29 Oktober 2025. Seleksi tingkat provinsi 12 November 2025.a Grand final pada 27-30 November 2025,” pungkasnya.
(Agus Salim)
