Kebumen-TribunNews86.id
Kebumen Oktober 2025
Carut marutnya Pemerintahan Desa Pemdes Purwodadi dan Badan Usaha milik Desa BUMdes, Kepala Desa Kades saling tuding, akhir akhir ini terjadi dan nampak semakin jelas dengan adanya saling tuding ,dan saling koreksi masing masing penanggung jawab secara individu atau kelompok, hal ini semakin jelas dengan adanya gerakan Masyarakat Purwodadi berbondong bondong sempat mendatangi Kantor Kepala Desa beberapa hari yang lalu.
Menurut keterangan dari beberapa sumber yang terpercaya, dan keterangan dari beberapa tokoh Masyarakat, saat ditemui awak Media pada Kamis 2 Oktober 2025 ditempat yang berbeda, adanya desakan dan tuntutan Masyarakat Purwodadi Kepada Pemerintahan Desa juga Kades dan BUMdes agar adanya tranparansi kepada Masyarakat Purwodadi
Terkait banyaknya dana dana desa yang sudah disalurkan ke BUMdes
agar selalu membuat laporan keuangan dan laporan pertanggung jawaban, melaporkan Kepada Masyarakat secara transparan diduga ada penyalah gunaan wewenang dan jabatan oleh beberapa orang didalamnya, dalam hal keuangan desa,BUMdes, pada dana untuk ketahanan pangan,jenis kegiatan pemeliharaan sapi oleh warga yang sekarang sudah semakin tidak jelas dari hasil penjualan yang sudah diserahkan kepada desa melalui Pengelola Kegiatan PK.dan dana ratusan juta yang dikelola BUMdes yang menjadi sorotan Masyarakat lebih kepada pelaporan pertanggung jawaban karena Kepala desa juga turut serta didalamnya sebagai Pengawas BUMdes harus ikut bertanggungjawab pungkasnya.
Kepala Desa Purwodadi, Parsimin saat ditemui
beberapa awak media di Kantornya Jum’at 3 Oktober 2025 sempat mengakui adanya desakan dari masyarakat akan hal tersebut terkait beberapa poin yang diinginkan oleh masyarakat tentang laporan pertanggungjawaban BUMdes yang selama ini tidak dilakukan oleh pengurus BUMdes, namun saya selaku Kepala Desa ,sudah berusaha beberapa kali memperingatkan melalui teguran ataupun surat kepada BUMdes dan hasilnya belum bisa dilaporkan hingga saat ini karena masih ada beberapa kekurangan yang harus dilengkapi ujar kepala desa
Terkait dana penjualan sapi dari program ketahanan pangan pada tahun 2019 itu saya akui uangnya dititipkan kepada saya, karena yang lainya tidak mau memegang takut habis kepakai jadi saya amankan sambil menunggu kekurangannya pembayaran dari pengelola kegiatan PK
Menurut kades dana Program ketahanan Pangan sebesar 134 juta yang berasal dari 20 persen dana desa pada Tahun 2019 untuk pembelian sapi dan tidak untung, karena berpenyakit lato lato ,dan dari penjualan sapi oleh warga dan Pengelola kegiatan PK modal 134 juta namun saat ini hanya ada 113,900,000 dan targetnya 120 juta akan dimasukan APBDes tambah Parsimin Kades.
Menurut Kepala desa Purwodadi Parsimin
dana penjualan sapi dari program ketahanan pangan yang dipegangnya dan sudah disetorkan ke rekening akan di pergunakan untuk lumbung padi di masing masing RT dan akan di rembug dalam musawarah desa pungkasnya.
TribunNews86.id.com
Suroso,Kebumen.