
Pemalang Jateng-TribunNews86.id
Desa Jatirejo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang, menjadi sorotan pada Sabtu (7/9/2025) saat ratusan warga memadati lapangan desa dalam rangka tradisi tahunan _Sedekah Bumi_. Kegiatan ini bukan sekadar ungkapan rasa syukur atas hasil bumi, tetapi juga menjadi wadah penyampaian aspirasi masyarakat kepada pemerintah daerah.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Jatirejo, Rojim, menyoroti kondisi sungai yang semakin dangkal dan mendesak perlunya normalisasi. Ia menegaskan bahwa penanganan sungai merupakan kebutuhan mendesak demi keselamatan dan kesejahteraan warga.
> “Kami berharap pemerintah daerah segera menindaklanjuti hal ini, karena menyangkut kepentingan masyarakat luas,” ujar Rojim.
Turut hadir Wakil Bupati Pemalang, Nurkholes, yang menyampaikan komitmen pemerintah daerah untuk merespons aspirasi warga.
> “Pemerintah akan menindaklanjuti melalui dinas terkait agar sungai di Jatirejo segera dinormalisasi,” tegasnya.
Nurkholes juga mengapresiasi semangat gotong royong masyarakat Jatirejo yang tercermin dalam pelaksanaan Sedekah Bumi. Ia menyebut tradisi ini sebagai simbol kebersamaan dan doa kolektif demi kemakmuran desa.

> “Masyarakat Pemalang tetap rukun, damai, dan saling menghormati. Kondisi ini menjadi kekuatan yang harus terus dijaga,” ungkapnya.
Sebagai puncak acara, warga disuguhkan pertunjukan _wayang golek_ yang mengangkat lakon penuh makna. Ratusan penonton tampak antusias menikmati pertunjukan seni tradisional yang memperkaya suasana dan mempererat kebersamaan.
Tradisi Sedekah Bumi ditutup dengan doa bersama dan makan besar, sebagai simbol solidaritas dan persaudaraan antarwarga.
*Jurnalis: Nurhayadi
