Satgas Yonif 700/WYC Tebar Kasih di Gereja Stalsi Sisilia Wuloni Dengan Cinta dab Alkitab   

Satgas Yonif 700/WYC Tebar Kasih di Gereja Stalsi Sisilia Wuloni Dengan Cinta dab Alkitab  

Spread the love

 

ILAGA, PUNCAK  – tribunnews86.id

Di tengah hamparan pegunungan yang menjulang dan udara sejuk Bumi Cenderawasih, sebuah cahaya kemanusiaan dan spiritual kembali dinyalakan oleh para prajurit penjaga perbatasan. Satgas Yonif 700/Wyc, melalui Pos Wuloni yang terpencil, tak hanya hadir dengan senjata untuk mengamankan, tetapi juga dengan hati yang tulus untuk membangun.

Pada sebuah Minggu (7 September 2025) yang penuh berkah, mereka menggelar operasi terbaru mereka: Operasi Kasih. Bukan operasi tempur, melainkan Binter Terbatas (Bimbingan Teritorial) yang menyentuh langsung jiwa dan raga warga Kampung Wuloni, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh sang senior yang tangguh, Sertu Tono, ini dimulai dengan Ibadah bersama yang khidmat. Suara lantunan pujian dan doa dari para prajurit dan warga menyatu, menggetarkan langit Ilaga, membuktikan bahwa perbedaan seragam bukanlah penghalang untuk bersujud pada Sang Pencipta.

Momen paling heroik dan mengharukan terjadi ketika Pratu Alpein, seorang prajurit muda dengan semangat membara, maju dengan penuh hormat menyerahkan Alkitab kepada Jemaat Gereja Katolik Stasi Sisilia Wuloni. Bukan sekadar buku, pemberian ini adalah simbol cahaya, harapan, dan pedoman hidup yang diantarkan langsung oleh para pelindung bangsa kepada saudara-saudaranya di ujung Timur Indonesia. Sorak syukur dan senyum tulus warga menjadi bukti bahwa misi kasih ini tepat menyentuh relung hati yang paling dalam.

Komandan Pos (Danpos) Wuloni, Lettu Inf I Made Mertiana, sang pemimpin garda terdepan, dengan mata berbinar penuh keyakinan memberikan pernyataannya.

“Kegiatan Minggu Kasih ini adalah wujud nyata dari tugas kami yang sesungguhnya. Kami bukan hanya mengamankan, tetapi lebih dari itu, kami hadir untuk membangun, membimbing, dan berbagi kasih dengan seluruh rakyat Papua, yang adalah saudara kami sendiri. Pemberian Alkitab ini adalah penguatan rohani, karena kami yakin, pondasi bangsa yang kuat dimulai dari iman yang kuat dan hati yang tenteram. Ini adalah senjata terhebat kami melawan segala bentuk keterbelakangan dan kegelapan. Kehadiran TNI di sini adalah untuk menjadi terang, sama seperti terang yang dibawa oleh firman-firman dalam Alkitab tersebut.**

Aksi heroik Satgas Yonif 700/Wyc ini sekali lagi membuktikan bahwa tugas TNI adalah tugas mulia yang holistik. Mereka adalah pelindung, pengayom, dan sahabat sejati bagi rakyat. Di medan yang penuh tantangan, mereka tak hanya membawa misi kemanan, tetapi juga misi kasih, membawa Wuloni menuju cahaya yang lebih terang.

Autentikasi: Pen Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 700 Wira Yudha Cakti

(Agus Salim)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *