Parung, Bogor – tribunnews86.id
Dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), jajaran Bhabinkamtibmas Polsek Parung Polres Bogor terus meningkatkan sinergitas dengan warga desa binaan. Kegiatan ini tidak hanya berupa silaturahmi, tetapi juga menjadi sarana edukasi dan penyuluhan bagi masyarakat.
Seperti yang dilakukan Bhabinkamtibmas Polsek Parung, Bripka Dodi Wansyah, pada Jumat (05/09/2025). Ia bersinergi dengan IPSM Kecamatan Parung, Bapak Soni, dalam kegiatan silaturahmi dan anjangsana kepada masyarakat desa binaannya.
Kunjungan tersebut turut melibatkan Babinsa serta tokoh masyarakat setempat. Kehadiran aparat gabungan ini menjadi bukti nyata kerja sama antara kepolisian, TNI, dan elemen masyarakat dalam menjaga kondusivitas lingkungan.
Dalam kesempatan itu, Bripka Dodi bersama Babinsa memberikan penyuluhan terkait harkamtibmas. Salah satu hal yang menjadi perhatian utama adalah pencegahan tawuran pemuda dan aktivitas gengster yang rawan terjadi di wilayah Parung.
Ia mengimbau para orang tua untuk lebih ketat dalam mengawasi anak-anaknya, khususnya yang masih remaja. “Kami sarankan agar anak-anak remaja sudah berada di rumah paling lambat pukul 22.00 WIB. Hal ini untuk mencegah mereka terjerumus dalam tawuran atau kerawanan lainnya,” jelas Bripka Dodi.
Selain masalah tawuran, penyuluhan juga menyentuh topik pencegahan penyalahgunaan narkoba. Para orang tua diingatkan agar selalu waspada terhadap lingkungan pergaulan anak-anak, termasuk di sekolah maupun lingkungan sekitar.
Kapolres Bogor, AKBP Wikha Ardilestanto, S.H., S.I.K., M.Si., melalui Kapolsek Parung, Kompol Maman Firmansyah, S.H., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya preventif. “Kami menugaskan Bhabinkamtibmas sebagai garda terdepan dalam pencegahan tawuran pelajar dan gengster. Sinergitas dengan masyarakat harus terus diperkuat,” tegasnya.
Sementara itu, Plt. Kasi Humas Polres Bogor, IPDA Yulista Mega Stefani, S.H., menambahkan bahwa penyuluhan ini juga menekankan pentingnya menjaga generasi muda dari peredaran narkotika. “Bhabinkamtibmas bersama Babinsa memberikan arahan terkait tawuran pelajar, gengster, dan bahaya narkoba di sekolah maupun lingkungan masyarakat,” ungkapnya.
Di kesempatan lain, IPDA Yulista juga mengimbau masyarakat agar tidak segan melapor apabila menemukan hal-hal yang mengganggu kamtibmas atau tindakan kriminal lainnya. “Apabila ada perekrutan tenaga kerja ilegal dengan iming-iming gaji besar namun tidak memiliki dasar hukum resmi, itu termasuk tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Segera laporkan ke Call Center (021) 110 yang siap melayani 24 jam atau nomor aduan Polres Bogor di 0812 1280 5587,” ucapnya.
Polres Bogor berkomitmen menjaga kondusivitas wilayah melalui upaya preemtif, preventif, dan partisipasi masyarakat. Dengan sinergitas yang baik antara aparat keamanan dan warga, potensi gangguan kamtibmas dapat ditekan dan masyarakat akan merasa lebih aman serta nyaman dalam beraktivitas.
(Agus Salim)
